: monosit berdiferensiasi menjadi makrofag aktif (disebut sel prekursor makrofag) dan fagosit di lokasi infeksi pada jaringan atau organ; sebelumnya, monosit yang terbawa aliran darah akan menekan sel epitel lalu memasuki tempat infeksi di jaringan atau organ.
: menginfeksi paru-paru (tersering) dan organ lain seperti tulang, otak, hati, ginjal dan saluran pencernaan; mycobacterium tuberculosis akan mengaktifkan respon imun seluler (reaksi hipersensitivitas tipe lambat) yang terbentuk sempurna 2-10 minggu setelah infeksi dan bisa dikonfirmasi oleh hasil positif pada tes tuberkulin.
: dari 200 jenis virus corona, 7 diantaranya dapat menginfeksi manusia yaitu HCoV-229E, HCoV-OC43, HCoV-NL63, HCoV-HKU1, MERS-CoV, SARS-CoV dan SARS-CoV-2; infeksi (penyakit infeksi) biasanya terkait dengan faktor iklim dan pergerakan, perpindahan atau perjalanan populasi manusia; terutama menginfeksi orang dewasa atau anak usia lebih tua.
: bakteri dapat mencapai hati melalui vena porta; terjadi pileflebitis perifer disertai pernanahan dan trombosis karena infeksi pelvis dan infeksi gastrointestinal (seperti appendisitis, diverticulitis, disentri basiler, hemoroid yang terinfeksi dan abses perirektal).
: kejang demam tanpa terjadi infeksi susunan saraf pusat atau kelainan/penyakit saraf lainnya (sistem saraf pusat); bila bayi kurang 6 bulan atau anak lebih 5 tahun mengalami kejang yang didahului demam maka ada kemungkinan terjadi infeksi sistem saraf pusat atau epilepsi yang kebetulan bersama demam.
: kesulitan diagnosis kadang terjadi pada bayi, anak dan lansia karena gejala (terutama nyeri abdomen) yang tidak khas atau letak apendiks vermiformis yang terinfeksi; [apendiks vermiformis retrosekal] apendiks vermiformis yang terinfeksi terletak diantara sekum dan otot psoas (retrosekal) diluar rongga perut sehingga terlindungi oleh sekum.
: apendiks vermiformis yang terinfeksi terletak diantara sekum dan otot psoas (retrosekal) diluar rongga perut sehingga terlindungi oleh sekum; jika posisi apendiks vermiformis yang terinfeksi di pelvis maka manifestasi klinis sangat sedikit ditemukan sehingga harus dilakukan rectal touche.
: [penyebab] kelainan selama perkembangan janin / kehamilan ibu seperti ibu menelan beberapa obat tertentu yang dapat merusak otak janin, mengalami infeksi, minum alkohol, mengalami cedera atau kelainan saat kelahiran seperti hipoksia otak janin, kerusakan karena tindakan.
| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |