Pneumonia : Definisi, Penyebab, Jenis, Patofisiologi, Diagnosis, Penatalaksanaan, Komplikasi, Pencegahan, Diagnosis Banding & Ujian

Penjelasan

Pneumonia adalah penyakit akut biasanya bersamaan dengan bronkitis akut (keduanya disebut bronkopneumonia) pada anak-anak.

Pneumonia berupa alveolitis dimana alveolus berisi nanah atau cairan lainnya sehingga dapat terjadi edema paru.

Pneumonia berupa peradangan parenkim paru-paru baik satu atau keduanya.

Pneumonia karena infeksi mikroorganisme seperti infeksi bakteri (pneumonia bakteri), infeksi virus (pneumonia virus) atau infeksi jamur (pneumonia jamur).

Pneumonia menimbulkan batuk berupa batuk kering atau batuk produktif.

Penyebab

Infeksi Mikroorganisme

Penyebab Lain

Pneumonia pada Penyakit

cedera paru-paru
demam tifoid
difteri
HIV
kanker paru-paru
PDP covid-19
preeklamsia
tetanus

Jenis

pneumonia tipikal
pneumonia atipikal
o pneumonia mycoplasma

Berdasarkan Penyebab

pneumonia bakteri :
o pneumonia mycoplasma
pneumonia virus
pneumonia jamur

pneumonia ringan
pneumonia berat

pneumonia aspirasi
pneumonia komunitas

Patofisiologi

HIV

: pneumonia berat kriteria utama HIV. infeksi bakteri berat (misalnya pneumonia) di HIV stadium 3 pada penderita dewasa. Pneumonia pneumocystic jiroveci dan pneumonia kriptokokus ekstrapulmoner (misalnya meningitis) di HIV stadium 4 pada penderita dewasa. Pneumonia pneumosistis di HIV stadium 4 pada penderita bayi & anak.

bronkitis : [penyebab] tidak mendapatkan vaksin influenza atau pneumonia.
demam tifoid : pneumonia sebagai salah satu komplikasi ekstra intestinal dari demam tifoid. Pneumonia lobar dapat terjadi pada minggu keempat dari demam tifoid.
pneumonia lobar : mempengaruhi satu atau lebih bagian (lobus) paru-paru.
pneumonia bronkial : mempengaruhi bercak di kedua paru.
tuberkulosis primer : .

Diagnosis

Anamnesis

demam : demam tinggi, berkeringat dan menggigil.
batuk :
o batuk kering
o batuk produktif
sakit dada : nyeri dada ketika bernapas atau batuk.
kesulitan bernapas :
o napas cepat
o sesak napas
kelelahan
hilang nafsu makan
mual, muntah, dan diare
linglung hingga penurunan kesadaran

Pemeriksaan Fisik

ronki basah halus pada basal paru-paru yang menunjukkan adanya edema paru.
suara vesikuler yang diperlemah dan krepitasi (bunyi gemeretak) di akhir inspirasi.

PDP covid-19 : gambaran pneumonia berdasarkan gejala klinis dan/atau radiologis seperti infiltrat luas di kedua paru pada foto rontgen toraks dan eksudat di paru-paru pada CT scan toraks.

Penatalaksanaan

pasien : penatalaksanaan pneumonia tergantung jenisnya; pasien pneumonia dapat dirawat di rumah namun harus dirawat di rumah sakit pada keadaan berat untuk mendapatkan cairan intravena bila sangat sesak, terapi oksigen dan sarana perawatan lainnya; perawatan lain seperti makan dengan baik, terapi cairan, istirahat, analgesik, antipiretik, antitusif dan antibiotik.

antitusif : pemberian antitusif pada batuk yang sangat parah dan tergantung jenis antitusif seperti codein 3 x 8 mg sehari, dextromethorphan atau bronkodilator (teofilin atau salbutamol).
ambroxol : beri tahu dokter jika sedang menderita infeksi paru (pneumonia).
pneumonia bakteri :
o antibiotik oral
o antibiotik injeksi

Komplikasi

Pencegahan

PDP covid-19 : pencegahan dengan melengkapi status imunisasi anak terutama vaksin terkait pneumonia (seperti vaksin DPT, vaksin HiB, vaksin campak, vaksin PCV, dan vaksin influenza).

Diagnosis Banding

Ujian

soal nomor 21

Referensi

Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 235.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas. Hal. 182-184.
dr. Rizal Fadli. 2019. Jenis-Jenis Pneumonia yang Perlu Diketahui. halodoc.com. Akses 3 September 2020.
dr. Pittara. 2021. Bronkitis. alodokter.com. Akses 15 Oktober 2022.

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Pneumonia