Patofisiologi
- mycobacterium tuberculosis : menginfeksi paru-paru (tersering) dan organ lain seperti tulang, otak, hati, ginjal dan saluran pencernaan.
BBLR
BBLR : [komplikasi] gangguan perkembangan (kematangan) paru-paru atau organ lainnya; [penatalaksanaan] jika bayi BBLR mengalami komplikasi seperti paru-paru belum matang atau masalah usus maka rawat di ruang perawatan intensif neonatal (NICU); bayi dibaringkan di tempat tidur yang suhunya telah diatur dan memberikan susu dengan teknik & alat khusus.
Pneumonia
pneumonia : berupa
peradangan parenkim paru-paru baik satu atau keduanya. Suara ronki basah halus pada basal paru-paru menunjukkan adanya
edema paru. Pneumonia yang mempengaruhi satu atau lebih bagian (lobus) paru-paru disebut pneumonia lobar sedangkan mempengaruhi
bercak di kedua paru disebut
pneumonia bronkial.
Tuberkulosis Paru
tuberkulosis paru : tuberkulosis paru dapat menyebar melalui aerosol dari membran mukosa paru-paru individu yang telah terinfeksi mycobacterium tuberculosis; droplet infeksius akan terkumpul di paru-paru ketika terinhalasi individu lain dan kuman TB akan berkembang dalam waktu 2-12 minggu.
sebanyak 90% kasus tuberkulosis terjadi di paru-paru (TB paru); kelainan paru umumnya pada daerah lobus superior paru; kelainan pada pemeriksaan paru (misalnya status tanda vital) tergantung dari perluasan kerusakan (lesi) struktur paru.
diagnosis : bila kerusakan paru cukup luas maka pasien TB paru akan terlihat sesak dengan frekuensi napas dan nadi meningkat; tanda-tanda penarikan paru, diafragma dan mediastinum; suara nafas pasien TB paru adalah bronkial, amforik & melemah (redup) pada pemeriksaan paru; kelainan suara napas berupa ronki basah terutama pada apeks (lobus atas) paru.
foto rontgen : bayangan berawan (patchy) atau memiliki bercak (nodular) di segmen apikal & posterior lobus atas dan segmen superior (apikal) lobus bawah paru.
Tuberkulosis Primer
; .
Penyakit Lain