Patofisiologi
- cenderung meluas dengan pencairan, merusak struktur lain yang dilalui, membentuk lubang dan resistensi terhadap penyembuhan
Abses Hati Piogenik
abses hati piogenik : bakteri dapat mencapai hati melalui vena porta; terjadi pileflebitis perifer disertai pernanahan dan trombosis karena infeksi pelvis dan infeksi gastrointestinal (seperti appendisitis, diverticulitis, disentri basiler, hemoroid yang terinfeksi dan abses perirektal).
Apendisitis Akut
apendisitis akut : pembentukan abses bila proses berjalan lambat kemudian omentum & usus yang berdekatan bergerak cepat ke arah apendiks vermiformis lalu membendung daerah apendiks vermiformis hingga timbul suatu massa lokal (disebut infiltrate apendikularis).
peradangan apendiks vermiformis (massa periapendikular) yang mengandung nekrosis jaringan dalam abses, dapat mengalami perforasi intestinal & gangren atau bisa pula menghilang; abses menjadi perforasi intestinal biasanya terjadi dalam 24-36 jam; jika tidak terbentuk abses maka apendisitis akut akan sembuh dan massa periapendikular menjadi tenang lalu terurai secara lambat.
Perforasi Usus
perforasi usus : dapat berlanjut menjadi peritonitis bakterial karena kebocoran dinding usus kemudian terlepasnya sebagian isi usus seperti udara dan bakteri masuk ke dalam rongga peritoneum abdomen lalu akan merangsang masuknya berbagai sel inflamasi akut; efek osmotik & pergeseran cairan lebih banyak ke lokasi abses lalu diikuti pembesaran abses pada perut.
Penyakit Lain