Rubor karena hiperemia atau kongesti dimana berbagai kapiler yang sebelumnya kosong atau sebagian saja meregang dengan cepat terisi penuh darah setelah pelebaran arteriol.
berbagai kapiler darah dengan cepat terisi penuh darah karena lebih banyak darah yang mengalir ke dalam mikrosirkulasi lokal setelah pelebaran arteriol.
timbulnya hiperemia pada permulaan reaksi peradangan diatur oleh tubuh secara neurogenik dan zat kimia seperti histamin.
limfadenitis : radang pada kelenjar limfe regional berupa hiperplasia, rubor dan dolor.