Kapiler darah adalah pembuluh darah terkecil sebagai tempat utama pertukaran zat kimia antara darah dan jaringan di sekitarnya.
Sinonim : kapiler, pembuluh darah kecil
diameter kapiler darah 5-10 mikrometer lebih kecil daripada kapiler limfe [pembuluh limfe].
dinding kapiler darah tersusun oleh endotel selapis tipis (sama dengan kapiler limfe) sehingga dapat terjadi pertukaran zat kimia yang dipengaruhi tekanan osmotik dan hidrostatik.
pori-pori kapiler darah dapat melebar (permeabilitas meningkat) karena pengaruh histamin yang dilepaskan oleh mastosit.
Fisiologi
Fungsi Kapiler Darah
tempat utama pertukaran zat kimia yang dibutuhkan dan zat kimia sisa metabolisme.
darah : membawa zat kimia yang diperlukan seperti air, oksigen dan berbagai nutrisi (seperti lipoprotein dan glukosa darah) dari arteri ke kapiler untuk keperluan metabolisme jaringan lalu mengangkut sisa metabolisme seperti karbon dioksida dari jaringan tubuh melalui kapiler ke vena.
Patofisiologi
edema : aktivasi vasodilator (histamin) mengakibatkan dilatasi arteriole dan kapiler darah sehingga terjadi peningkatan aliran darah lokal dan perembesan plasma darah lalu menyebabkan penimbunan cairan interstisial (cairan ekstraseluler & cairan ekstravaskuler) dan pembengkakan luka jaringan pada awal peradangan.
eksudat fibrinosa : permeabilitas kapiler darah meningkat sehingga banyak molekul-molekul besar fibrin keluar dari kapiler darah lalu menjadi bagian dari eksudat fibrinosa.
demam berdarah dengue : kebocoran kapiler darah karena 1. induksi sitokin oleh monosit (TNF-α, IL-1β), 2. produksi sitokin oleh limfosit T spesifik dengue (IFN-γ, IL-2, TNF-β), 3. lisis oleh limfosit T dan sel NK terhadap monosit yang terinfeksi virus.