panas tubuh :
kulit sebagai radiator panas yang efektif untuk keseimbangan
suhu tubuh. Konduksi panas dari inti
tubuh ke kulit sangat efisien karena kecepatan
aliran darah dalam fleksus arteri kecil yang bisa mencapai 30% total curah
jantung. Panas diedarkan
pembuluh darah & disuplai langsung ke fleksus melalui anastomosis arteriovenosa yang mengandung banyak
otot.
solusio plasenta : berawal dari perdarahan ke dalam desidua basalis & terbentuknya hematoma subkorionik (hematoma retroplasenta) yang dapat berasal dari rupturnya pembuluh darah miometrium atau plasenta (arteri spiralis desidua), dengan berkembangnya hematoma subkorionik terjadi penekanan & perluasan pelepasan plasenta dari dinding uterus.