Vertigo : Definisi, Penyebab, Jenis, Patofisiologi, Farmakologi, Diagnosis, Penatalaksanaan & Pencegahan

Penjelasan

Vertigo karena gangguan sistem saraf pusat termasuk otak (vertigo sentral).

Vertigo karena gangguan telinga dalam (vertigo perifer).

Penyebab

Faktor Risiko Vertigo

berusia diatas 50 tahun
riwayat kecelakaan
riwayat keluarga
stres berat
kebiasaan :
o merokok
o minum alkohol
migrain
kehamilan
tekanan udara :
o menyelam
cedera kepala dan leher

Vertigo Pada Penyakit

Vertigo Karena Obat

antidepresan
antihipertensi
anti kejang
diphenhydramine
obat penenang
meloxicam

Jenis

Patofisiologi

cedera kepala dan leher : apabila benturan menyebabkan kerusakan pada otak atau telinga dalam maka dapat menimbulkan keluhan vertigo.
tekanan udara : perubahan tekanan udara seperti saat menyelam dapat merusak telinga dan menimbulkan keluhan vertigo.

Farmakologi

diphenhydramine Gambar Diphenhydramine

: [efek samping] sedasi, mengantuk, pusing, gangguan koordinasi, lelah, kekacauan mental, gelisah, eksitasi, nervous, tremor, iritabilitas, insomnia, euforia, parestesia, pandangan kabur, diplopia, vertigo, tinitus, labirintitis akut, neuritis, konvulsi.

meloxicam : [efek samping] kepala terasa ringan, pusing, vertigo, tinitus, perasaan mengantuk.

Diagnosis

kepala terasa berputar : selama beberapa menit atau jam
mual
muntah
nistagmus
berkeringat
hilangnya pendengaran
tinnitus

Anjuran ke dokter jika

anggota tubuh terasa lemah
penglihatan berbayang
kesulitan berbicara
pergerakan mata yang tidak normal
penurunan kesadaran
respon melambat
kesulitan berjalan
demam

electronystagmography atau videonystagmography : untuk melihat kelainan pergerakan bola mata ketika posisi kepala berbeda-beda.
elektroensefalografi (EEG) : untuk mengamati aktivitas listrik di dalam otak.
tes pendengaran : mendeteksi adanya gangguan telinga dimana dapat menimbulkan gejala gangguan pendengaran atau vertigo.
tes darah : mengukur jumlah sel darah merah & sel darah putih dalam tubuh sehingga mengetahui peradangan atau infeksi sebagai penyebab vertigo.
posturography : untuk mendeteksi bagian tubuh bermasalah yang memicu timbulnya vertigo.
CT scan atau MRI : mendeteksi masalah pada otak.

Penatalaksanaan

Saat sedang mengalami vertigo

berbaring sejenak di ruangan yang tenang dan gelap untuk meredakan sensasi pusing berputar.
hindari gerakan yang tiba-tiba.
duduk selama vertigo kambuh.
hindari menggunakan komputer, menonton televisi atau menyalakan lampu yang terlalu terang.
jika vertigo kambuh ketika berbaring, cobalah untuk duduk dan jangan menggerakkan tubuh.

vertigo dapat sembuh sendiri.
pengobatan vertigo harus disesuaikan dengan penyebabnya.
antihistamin :
o betahistine
benzodiazepin :
o diazepam
o lorazepam
anti muntah :
o metoclopramide

Pencegahan

lakukan penyesuaian tekanan pada tubuh dengan baik saat menyelam.
gerakkan kepala secara perlahan dan hati-hati ketika beraktivitas.
berjongkok dan hindari posisi membungkuk ketika ingin mengambil barang yang ada di lantai.
hindari gerakan meregangkan leher misalnya ketika ingin melihat sesuatu melalui celah yang tinggi.
tidur dengan posisi kepala sedikit terangkat atau lebih tinggi.
duduk diam sejenak saat bangun tidur.
menyalakan lampu ketika terbangun di malam hari.
segera duduk jika vertigo muncul.
berusaha tenang ketika gejala kambuh karena rasa gelisah yang muncul dapat memperburuk kondisi.

Referensi

dr. Tjin Willy. 2018. Vertigo. alodokter.com. Akses 11 November 2019.

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Vertigo