
dari suhu tubuh normal (demam mempengaruhi suhu tubuh). Demam bernilai ≥37,2°C pada suhu aksila, ≥37,5°C pada suhu oral atau ≥38,0°C pada suhu rektal. Suhu tubuh normal 36.6-37,2°C pada orang dewasa dan 36,5-37,4°C pada anak-anak. Febris 37,5–40°C.
lalu merangsang produksi monosit (neutrofil dan makrofag) yaitu interleukin dan interferon kemudian keduanya menstimulasi produksi prostaglandin E2. Prostaglandin E2 terbawa ke hipotalamus sehingga suhu tubuh meningkat.
lalu merangsang produksi monosit (neutrofil dan makrofag) yaitu interleukin dan interferon kemudian keduanya menstimulasi produksi prostaglandin E2. Prostaglandin E2 terbawa ke hipotalamus sehingga suhu tubuh meningkat.
: [diagnosis] gejala infeksi pernapasan ringan mirip gejala influenza diantaranya demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan dan sakit kepala; serupa gejala infeksi pernapasan berat diantaranya demam tinggi, batuk berdahak, batuk berdarah, sesak napas dan nyeri dada.
: fase demam 39,4°C - 40,5°C, fase kritis <37,5°C dan fase pemulihan <38°C; biasanya ruam kulit muncul pada hari ke-3 atau ke-4 sejak demam; biasanya kejang terjadi pada anak karena panas tinggi; bisa terjadi dehidrasi pada fase demam; NS1 positif pada 1-5 hari demam.
: kejang yang didahului demam pada neonatus bukan termasuk diagnosis kejang demam; bila bayi kurang 6 bulan atau anak lebih 5 tahun mengalami kejang yang didahului demam maka ada kemungkinan terjadi infeksi sistem saraf pusat atau epilepsi yang kebetulan bersama demam.
: [indikasi] tuberkulosis dengan gejala pada anak antara lain anoreksia, berat badan kurang, mudah sakit, malaise, reaksi cepat suntik vaksinasi BCG kurang 1 minggu, batuk berulang, benjolan di leher, demam, berkeringat di malam hari dan diare persisten.
: D.J. Humes; J. Simpson. 2006. Acute Appendicitis. ncbi.nlm.nih.gov. Akses 4 Maret 2024.; alvarado score : kenaikan temperatur (demam) bernilai 1.
: gejala umum yang khas dari penyakit infeksi virus diantaranya demam yang tidak terlalu tinggi, pusing, sakit kepala, pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah; gejala lebih berat misalnya nyeri sendi, sakit kepala dan pusing; gejala demam tidak terlalu tinggi sampai sangat tinggi.
| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |