Angka metabolisme basal adalah kebutuhan minimal energi untuk melakukan proses tubuh vital.
Sinonim : AMB, Basal Metabolic Rate, BMR, kecepatan metabolisme basal
Angka metabolisme basal adalah kebutuhan minimal energi setiap individu berbeda-beda termasuk kecepatan metabolisme basal sehingga jumlah produksi panas tubuh berbeda pula.
Fisiologi
Aktivitas mengakibatkan perangsangan kecepatan metabolisme basal dan gesekan antar komponen otot/organ sehingga menghasilkan energi termal. Latihan (aktivitas) dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3-40,0°C.
Patofisiologi
malagizi (malnutrisi) menurunkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 20-30% kecepatan normal karena di dalam sel tidak ada zat makanan yang dibutuhkan untuk mengadakan metabolisme sehingga orang yang mengalami malnutrisi mudah mengalami penurunan suhu tubuh (hipotermia).
Rangsangan saraf simpatik meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 100% kecepatan normal sehingga produksi panas tubuh meningkat.
hormon pertumbuhan meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 15-20% kecepatan normal sehingga produksi panas tubuh meningkat.
hormon tiroid meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 50-100% kecepatan normal sehingga produksi panas tubuh meningkat.
hormon kelamin pria meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 10-15% kecepatan normal sehingga produksi panas tubuh meningkat.
radang dan demam meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 120% kecepatan normal pada setiap peningkatan suhu tubuh 10°C.