Hormon Tiroid : Definisi, Fisiologi, Contoh, Patofisiologi & Interaksi Obat

Penjelasan

Hormon tiroid adalah hormon yang dibuat oleh kelenjar tiroid seperti triiodotironin dan tetraiodotironin yang efeknya berbeda tergantung dari jumlah yang dikeluarkan.

Fisiologi

Fungsi Hormon Tiroid

Hormon tiroid mengatur laju metabolisme Gambar Metabolisme

sehingga mempengaruhi suhu tubuh. Fungsi tiroksin adalah menambah aktivitas hampir semua reaksi kimia dalam tubuh sehingga peningkatan kadar tiroksin akan meningkatkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 50-100% kecepatan normal.

berperan dalam pertumbuhan janin terutama pertumbuhan saraf dan tulang.
mempertahankan sekresi growth hormone (GH) dan gonadotropin
efek kronotropik dan inotropik terhadap jantung
merangsang pembentukan sel darah
mempengaruhi kekuatan dan ritme pernapasan
bereaksi terhadap antagonis insulin

Contoh

Contoh hormon tiroid :

tetraiodotironin (T4)
triiodotironin (T3)
diiodotirosin (T2)
monoiodotirosin (T1)
kalsitonin

Contoh obat hormon tiroid :

levotiroksin

Patofisiologi

Penyakit Hormon Tiroid

hipotiroidisme
hipertiroidisme

Jika pengeluaran triiodotironin dan tetraiodotironin terlalu sedikit maka tubuh akan merasa kedinginan, letih, kulit mengering dan berat badan bertambah.
Sebaliknya bila pengeluaran keduanya terlalu banyak maka tubuh akan berkeringat, merasa gelisah, tidak bisa diam dan berat badan akan berkurang.

Interaksi Obat

glimepiride Gambar Glimepiride

: hiperglikemia & perlemahan efek penurunan kadar glukosa darah dapat terjadi bila glimepiride berinteraksi dengan acetazolamide, barbiturat, kortikosteroid, diazoxide, diuretik, adrenalin & obat simpatomimetik lainnya, glukagon, pencahar, asam nikotinat (dosis tinggi), estrogen, progesteron, phenothiazine, phenytoin, rifampicin, hormon tiroid.

Referensi

Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Hormon Tiroid