Aktivitas Fisik : Definisi, Jenis, Lokasi, Fisiologi, Patofisiologi & Farmakologi

Penjelasan

Aktivitas fisik adalah menggerakkan anggota tubuh Gambar Tubuh

setiap hari secara teratur sebagai indikator phbs di rumah tangga yang akan terasa hasilnya setelah 3 bulan. Berbagai aktivitas manusia digerakkan organ & otot (sistem otot) yang dikontrol saraf kranial, dipercepat saraf simpatik (sistem saraf) & dipengaruhi hormon (sistem endokrin).

Jenis

aktivitas sel
aktivitas fisik

kegiatan sehari-hari (aktivitas harian) seperti makan, minum, berjalan kaki, berkebun, kerja di taman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga, membawa belanjaan dan lain-lain.
olahraga

Lokasi

tempat olahraga
rumah
tempat kerja
tempat umum

Fisiologi

Aktivitas mengakibatkan perangsangan kecepatan metabolisme basal dan gesekan antar komponen otot/organ sehingga menghasilkan energi termal. Latihan (aktivitas) dapat meningkatkan suhu tubuh hingga 38,3-40,0°C.

Patofisiologi

covid-19

: [pencegahan] cuci tangan sebelum makan, saat tangan kotor, merawat orang sakit, setelah batuk, bersin, dari toilet atau menangani hewan/kotoran hewan selama ≥20 detik; gunakan sabun, air mengalir atau sanitasi tangan beralkohol ≥60% setelah beraktivitas.

letargi : sulit beraktivitas dan menjalani pekerjaan sehari-hari karena sering mengantuk, lesu dan sulit berkonsentrasi.

angina pektoris : kebutuhan (demand) oksigen dari miokardium jantung meningkat misalnya karena kerja fisik, emosi, tirotoksikosis, hipertensi, hipertrofi atau dilatasi ventrikel kiri berat.
asma intermiten : [diagnosis] serangan (eksaserbasi) berlangsung singkat tanpa mengganggu aktivitas dan tidur.
asma persisten : aktivitas fisik dapat terganggu saat eksaserbasi asma persisten ringan, terganggu pada asma persisten sedang & terbatas pada asma persisten berat.
asma persisten ringan : [diagnosis] serangan (eksaserbasi) dapat mengganggu aktivitas dan tidur.
asma persisten sedang : [diagnosis] serangan (eksaserbasi) mengganggu aktivitas dan tidur.
asma persisten tidak terkontrol : [rujukan] ada keterbatasan aktivitas.
bau badan : [pencegahan] gunakan deodorant dan antiperspirant saat beraktivitas terutama olahraga.
bronkitis : [diagnosis] batuk tidak memberat saat melakukan aktivitas fisik ataupun pada malam hari; [pencegahan] jaga kebersihan dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap usai beraktivitas.
delirium : delirium hipoaktif sulit melaksanakan aktivitas harian.
diabetes melitus : aktivitas fisik seperti latihan jasmani atau olahraga dapat menurunkan kadar insulin.
diabetes melitus tipe 2 : respon aktivitas fisik dapat ditingkatkan obat hipoglikemik oral.
gagal napas akut : aktivitas menurun
hipertensi primer : tidak perlu membatasi aktivitas selama tekanan darah terkendali
osteosarkoma : nyeri tulang terutama saat beraktivitas
vertigo : gerakkan kepala secara perlahan dan hati-hati ketika beraktivitas untuk mencegah vertigo kambuh.

Farmakologi

obat hipoglikemik oral : meningkatkan respon aktivitas fisik yang cukup
sulfonilurea : [kombinasi obat] meningkatkan sekresi hormon insulin endogen (kecuali biguanid) yang hanya efektif jika masih ada aktivitas sel beta pankreas.
terapi insulin : dapat diberikan jika diet, aktivitas fisik dan obat hipoglikemik oral gagal mengontrol diabetes melitus

Referensi

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. 10 Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga. Pemberdayaan Masyarakat dan Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara. 2015.

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Aktivitas Fisik