diabetes melitus tipe 1 : antidiabetik oral tidak dianjurkan untuk diabetes melitus tipe 1 (misalnya glibenklamid, glimepiride kecuali metformin) sebagai terapi tambahan yang simptomnya sulit dikontrol.
Posologi
obat hipoglikemik oral hanya digunakan minimal 3 bulan setelah gagal respon dari diet rendah karbohidrat & energi serta anjuran aktivitas fisik.
jika diet, aktivitas fisik dan obat hipoglikemik oral gagal mengontrol diabetes melitus maka dapat ditambahkan terapi insulin atau obat hipoglikemik oral digantikan terapi insulin.
jika terapi kombinasi antara obat hipoglikemik oral dan terapi insulin maka pemberian terapi insulin biasanya 1 kali sehari sebelum tidur malam (sebagai insulin isophane).
jika terapi insulin sebagai pengganti obat hipoglikemik oral maka pemberian terapi insulin biasanya bifasik 2 kali sehari (insulin isophane dicampur insulin soluble).
peningkatan berat badan sebagai komplikasi terapi insulin dapat dikurangi dengan pemberian terapi kombinasi antara terapi insulin dengan metformin.
Referensi
DR. dr. Himawan Sanusi, Sp.PD, (K) End. 2017. Diabetes : Antara Harapan dan Kenyataan. Internal Medicine Departement Wahidin Sudirohusodo Hospital. Makassar.
Badan POM RI. Antidiabetik Oral. Pusat Informasi Obat Nasional. pionas.pom.go.id.
Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.