Sulfonilurea meningkatkan sekresiinsulin endogen sehingga hanya efektif jika masih ada aktivitas sel beta pankreas & bekerja diluar pankreas pada pemberian lama.
meningkatkan sekresi hormon insulin endogen (kecuali biguanid) yang hanya efektif jika masih ada aktivitas sel beta pankreas.
Pemilihan Obat
berdasarkan : efek samping, lama kerja, usia pasien, fungsi ginjal
hipoglikemia lebih sering timbul setelah pemberian sulfonilurea kerja lama sehingga lebih baik bukan untuk lansia & ganti dengan sulfonilurea kerja singkat.
klorpropamid sudah tidak dianjurkan karena mempunyai efek samping paling banyak diantara sulfonilurea lainnya; chlorpropamide dapat meningkatkan sekresi hormon antidiuretik.
jarang gangguan fungsi hati (jaundice kolestatik, hepatitis, kegagalan fungsi hati)
reaksi hipersensitivitas (alergikulit yang jarang berkembang menjadi eritema multiforme dan dermatitis eksfoliatif, demam dan jaundice) biasanya pada minggu ke 6-8 terapi; jarang dilaporkan fotosensitivitas dengan klorpropamid dan glipizid
hati-hati pada lansia, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal ringan hingga sedang karena risiko hipoglikemia
berikan sulfonilurea kerja singkat (misalnya tolbutamid) atau sulfonilurea yang dimetabolisme di hati (misalnya glikuidon dan gliklazid) pada gangguan fungsi ginjal dengan dosis terkecil dan perlu monitoring kadar glukosa darah
Komplikasi
hipoglikemia : biasanya karena kelebihan dosis termasuk kombinasi antara sulfonilurea dan terapi insulin; dapat berlangsung berjam-jam sehingga harus dirawat di rumah sakit
peningkatan berat badan : termasuk kombinasi antara sulfonilurea dan terapi insulin
Kombinasi
pemberian kombinasi obat setelah diet ketat dan monoterapi sulfonilurea mengalami kegagalan.
sebaiknya berikan terapi insulin hanya sementara waktu selama sakit yang intercurrent (misalnya infark miokard, koma diabetikum, infeksi dan trauma).
tidak boleh pemberian sulfonilurea pada pagi hari pembedahan; ganti dengan terapi insulin karena dapat terjadi hiperglikemia.
Referensi
DR. dr. Himawan Sanusi, Sp.PD, (K) End. 2017. Diabetes : Antara Harapan dan Kenyataan. Internal Medicine Departement Wahidin Sudirohusodo Hospital. Makassar.
Badan POM RI. Sulfonilurea. Pusat Informasi Obat Nasional. pionas.pom.go.id.