Asma persisten ringan adalah asma bronkial dengan kemunculan gejala 1 kali atau lebih dalam 1 minggu, kurang dari 1 kali dalam sehari, gejala malam lebih dari 2 kali dalam 1 bulan dengan eksaserbasi yang dapat mengganggu aktivitas fisik dan tidur.
Sinonim :
gejala : gejala ≥ 1 kali seminggu, < 1 kali sehari dan gejala malam > 2 kali sebulan.
serangan (eksaserbasi) dapat mengganggu aktivitas dan tidur.
VEP1 ≥ 80% nilai prediksi, APE ≥ 80% nilai terbaik, variabilitas APE 20-30%.
Penatalaksanaan
bila tercapai asma terkontrol maka pertahankan selama 3 bulan lalu turunkan dosis obat bertahap sampai seminimal mungkin dengan kondisi asma tetap terkontrol.
salbutamol : bila perlu tambahkan inhalasi bronkodilator (Short Acting Beta 2 Agonis/SABA misalnya salbutamol) sebagai obat pelega, tidak melebihi 3-4 kali sehari.
Obat Pengontrol Harian
kortikosteroid : inhalasi glukokortikosteroid 200-400 mcg BB per hari atau ekuivalennya.
Dr. Daeng Muhammad Faqih, SH, MH, dkk. 2016. Panduan Tatalaksana 20 Kasus Non Spesialistik Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. BPJS Kesehatan. Jakarta. Hal. 9 & 11.
dr. Budhi Antariksa, Sp.P, Ph.D. Diagnosis Dan Penatalaksanaan Asma. Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI - RS Persahabatan Jakarta.