Home Klinik Kedokteran

Makanan

Edisi 0.0
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Makanan adalah segala zat gizi yang dapat dimakan, dicerna dan dimasukkan ke dalam tubuh untuk membentuk atau mengganti jaringan tubuh, memberikan tenaga atau mengatur semua proses dalam tubuh.
Sinonim : makan, zat makanan

Gambar Makanan

Makanan (balitribune.co.id)



Penjelasan

Makanan adalah segala zat gizi termasuk ASI dan ASI eksklusif.
Makanan dapat dicerna oleh usus halus sedangkan makanan sisa yang tak tercerna akan dikeluarkan oleh usus besar sebagai tinja. Makanan dapat pula dianggap sebagai benda asing misalnya pada kasus perforasi usus.

Komponen

Jenis

  • makanan bergizi
  • makanan berlemak
  • makanan berserat :
    o buah
    o sayur
  • makanan laut
  • makanan lunak
  • makanan manis
  • makanan padat
  • makanan pedis
  • makanan sehat

Biokimia

oksigenGambar Oksigen : respirasi sel organisme aerob dimana oksigen masuk ke dalam sel-sel, memecah makanan di mitokondria untuk membantu menghasilkan energi (adenosin trifosfat) selama fosforilasi oksidatif dan menghasilkan karbon dioksida sebagai produk buangan.

Fisiologi

Ciri-Ciri Makanan


Perjalanan Makanan


Sistem Organ


sistem pencernaanGambar Sistem Pencernaan : pencernaan zat gizi makanan merupakan fungsi utama sistem pencernaan. Fungsi gigi untuk menggigit, memotong, mengoyak dan mengunyah makanan. Katup epiglotis mengarahkan makanan masuk ke dalam saluran pencernaan dan bukan pergi ke dalam saluran pernapasan.

Lambung


lambungGambar Lambung : [motilitas] peristaltik lambung terjadi bila lambung mengambang akibat adanya makanan dan minuman; kontraksi yang kuat pada antrum pilorus (dindingnya paling tebal) pada lambung akan mencampur makanan dengan enzim lambung lalu peristaltik lambung mengosongkannya menuju duodenum secara bertahap.
kimiaGambar Kimia : fase gastrik dari perangsangan produksi asam lambung berupa distensi lambung karena adanya makanan atau zat kimia seperti kalsium, asam amino dan peptida dalam makanan akan merangsang produksi gastrin, refleks vagus dan refleks kolinergik intramural sehingga akan merangsang sel parietal memproduksi asam lambung.
  • usus halus : untuk pencernaan dan absorpsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein atau lemak.

Patofisiologi

malnutrisiGambar Malnutrisi : malagizi yang cukup lama menurunkan kecepatan metabolisme basal kira-kira 20–30% kecepatan normal karena di dalam sel tidak ada zat makanan yang dibutuhkan untuk mengadakan metabolisme sehingga orang yang mengalami malnutrisi mudah terjadi hipotermia.
  • hormon stres : mendorong konsumsi makanan manis dan memiliki lemak
  • batu asam urat : makanan berkadar purin tinggi seperti kerang-kerangan, daging dan ikan dapat menyebabkan terbentuknya batu asam urat.

Demam Tifoid


demam tifoid : [penyebab] demam tifoid seringkali menular melalui makanan atau minuman yang tercemar feses atau urine penderita; kebiasaan makan dan minum di tempat jualan yang kurang bersih; makan tanpa cuci tangan yang baik misalnya tidak menggunakan sabun; konsumsi es krim & makanan laut (kerang) dari air yang terkontaminasi bakteri.
salmonella typhiGambar Salmonella Typhi : salmonella typhi dapat ditemukan di dalam makanan, sumber air atau peralatan yang terkontaminasi; kontaminasi antara makanan dan minuman dengan pus penderita lain yang terbawa melalui kaki lalat atau kontaminasi antara jari tangan dengan muntah, tinja, urin, sekret saluran napas dapat menyebabkan salmonella typhi masuk ke dalam saluran cerna secara oral.
penatalaksanaan : makanan lunak bila tidak bisa mengonsumsi makanan padat; makanan dengan porsi kecil tetapi sering; makanan tidak merangsang (misalnya tidak pedas) dan tidak menimbulkan banyak gas.

Diare Akut


diare akut : keracunan makanan karena infeksi bakteri dan mengandung pemanis buatan; terjadi kerusakan vili yang penting untuk penyerapan zat makanan pada diare akut karena infeksi giardia lamblia; media penularan fekal oral misalnya makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja atau terkontaminasi ekskresi yang buruk, makanan tidak matang atau tanpa dimasak.

Diare Dehidrasi Ringan Sedang


diare dehidrasi ringan sedangGambar Diare Dehidrasi Ringan Sedang : makanan mempercepat penyembuhan sehingga tidak perlu membatasinya; teruskan pemberian makan pada anak berumur ≥6 bulan meskipun nafsu makannya belum membaik; bujuk anak makan setidaknya 6 kali sehari; beri makanan yang sama setelah diare berhenti dan beri makanan tambahan per hari selama 2 minggu.

Hiperemesis Gravidarum


hiperemesis gravidarumGambar Hiperemesis Gravidarum : diet hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang; secara berangsur mulai diberikan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi; minuman tidak diberikan bersama makanan; makanan ini rendah dalam semua zat gizi kecuali vitamin A dan vitamin D.

Penyakit Lain


  • anemia : [diagnosis] rasa makanan yang aneh.
  • apendisitis : kebiasaan mengkonsumsi makanan cepat saji yang rendah serat, tinggi gula (karbohidrat), dan tinggi lemak, serta peningkatan waktu transit makanan di usus dapat meningkatkan risiko terjadinya apendisitis.
  • asma bronkial : [penyebab] makanan tertentu seperti pengawet makanan, penyedap makanan dan pewarna makanan sebagai pemicu serangan asma bronkial.
  • BAB berdarah : penatalaksanaan dengan pola diet yaitu menyarankan konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayur; pencegahan dengan mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
  • bau badan : makanan atau minuman tertentu (seperti alkohol, bawang, makanan pedis) sebagai faktor risiko bau badan sehingga cegah bau badan dengan cara mengurangi makanan atau minuman pemicu bau badan.
  • demam berdarah dengue : diet makanan lunak
  • diare : pastikan konsumsi makanan padat setelah mampu makan, sebaiknya porsi makan jangan terlalu besar dan hindari makanan yang terlalu berat, pedas atau memiliki lemak.
  • diare dehidrasi berat : teruskan ASI, makan dan minum selama diare, beri makanan ekstra setelah sembuh.
  • difteri : diet makanan lunak kalori tinggi yang mudah dicerna
  • gizi buruk : makanan untuk mengatasi gizi buruk
  • penyakit ebola : makanan bukan media penularan
  • perforasi gastrointestinal : dapat berlanjut menjadi peritonitis kimia karena kebocoran partikel makanan dari lambung.
  • perforasi usus : [bedah] mengeluarkan benda asing (feses, makanan, empedu, sekresi gastrik, sekresi intestinal, darah) di kavitas peritoneum yang menghambat sel darah putih dan memacu pertumbuhan bakteri.
  • tetanus : [penatalaksanaan] makanan melalui infus atau selang nasogastrik.

Farmakologi

glimepirideGambar Glimepiride : [peringatan & perhatian] pasien sebaiknya membawa minimal 20 gram glukosa untuk mengatasi kondisi hipoglikemia (minuman atau makanan yang mengandung pemanis artifisial seperti makanan atau minuman diet tidak efektif dalam mengatasi hipoglikemia).

Kesehatan

Konsumsi makanan bergiziGambar Gizi seimbang dapat menjaga kesehatan otak seperti sayuran berdaun hijau, sereal & biji-bijian utuh; antioksidan dalam sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan & ikan dapat melindungi otak dari radikal bebas; asam lemak omega-3 (seperti ikan salmon dan sarden), asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12 mampu mengurangi level homosistein.
  • anemia : [pencegahan] konsultasi gizi untuk menerapkan pola makan yang sehat; konsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi, asam folat, vitamin C dan vitamin B12.
  • bronkitis : [pencegahan] konsumsi makanan bergizi seimbang untuk meningkatkan imunitas.
  • covid-19 : konsumsi makanan yang halal dan thayyib.
  • demam tifoid : rajin mencuci tangan dengan sabun dan membilasnya dengan air bersih yang mengalir terutama sebelum makan; hindari mengkonsumsi makanan (buah dan sayuran) mentah yang tidak dicuci dengan air bersih atau belum matang sempurna.
  • glaukoma : konsumsi makanan yang mengandung vitamin A untuk pencegahan glaukoma.
  • hemeralopi : [pencegahan] Anonim. Mengatasi Rabun Senja. medikalogi.com. Akses 4 Agustus 2019..
  • leptospirosis : dapat dicegah dengan cara menyimpan makanan secara baik
  • letargi : pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bernutrisi sebagai penatalaksanaan letargi.
  • tuberkulosis paru : menjaga pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi, tidak minum minuman beralkohol, tidak merokok, olahraga teratur, setia pada pasangan dan istirahat cukup.

Penyakit

Obat

Istilah

Referensi

  1. Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 29/03/24