hiperemesis gravidarum : diet hiperemesis II diberikan bila rasa mual dan muntah berkurang; secara berangsur mulai diberikan bahan makanan yang bernilai gizi tinggi; minuman tidak diberikan bersama makanan; makanan ini rendah dalam semua zat gizi kecuali vitamin A dan vitamin D.
glaukoma : konsumsi makanan yang mengandung vitamin A untuk pencegahan glaukoma.
xeroftalmia : kerusakan hati menyebabkan gangguan pembentukan retinol binding protein (RBP) dan pre albumin yang penting untuk menyerap vitamin A misalnya pada kwashiorkor dan hepatitis kronis.
Indikasi
campak : 2 x 400.000 IU per oral; sebagai obat alternatif
Sumber
Konsumsi dalam porsi yang banyak :
susu
ikan dan minyak ikan
keju
hati
sayur terutama warna hijau dan kuning
buah terutama warna merah dan kuning : cabai merah, wortel, pisang, pepaya