Xeroftalmia adalah penyakit mata berupa kekeringan konjungtiva dan kornea karena kekurangan vitamin A.
Sinonim : keratitis xerotik, keratomalasia, mata kering | Kompetensi : 04 | Laporan Penyakit : 1005 | ICD X : H.00-H.01
Xeroftalmia karena kekurangan vitamin A sebagai kelainan sistemik sehingga mempengaruhi epitel dari semua organ tubuh termasuk mata dan kulit.
Epidemiologi
xeroftalmia ditemukan terutama pada anak balita, sering pada penderita gizi buruk dan gizi kurang.
Penyebab
konsumsi makanan yang kurang mengandung vitamin A atau pro vitamin A dalam jangka waktu lama
bayi tidak diberikan ASI eksklusif.
menu tidak seimbang dimana makanan kurang mengandung lemak, protein, seng (Zn), dan lain-lain yang diperlukan untuk menyerap vitamin A dan menggunakannya dalam tubuh
gangguan penyerapan vitamin A atau pro vitamin A sehingga kebutuhan vitamin A meningkat seperti pada penyakit pankreas, diare kronik, kurang energi protein dan lain-lain
kerusakan hati menyebabkan gangguan pembentukan retinol binding protein (RBP) dan pre albumin yang penting untuk menyerap vitamin A misalnya pada kwashiorkor dan hepatitis kronis.
Departemen Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat. 2003. Deteksi Dan Tatalaksana Kasus Xeroftalmia : Pedoman Bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta : Departemen Kesehatan. Hal. 1-38
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas. Hal. 244-245.