Trakea : Definisi, Anatomi, Fisiologi & Patofisiologi

Penjelasan

letak trakea tepat didepan esofagus
trakea membranosa merupakan bagian trakea yang tidak berkartilago dan berada disebelah posterior
bagian trakea yang berbatasan langsung dengan bronkus disebut karina
kedua ujung cincin kartilago bertemu membentuk cincin yang sempurna berbentuk huruf O diatas tempat masuknya bronkus utama
saluran pernapasan trakea tersusun oleh 20 cincin tulang rawan berbentuk huruf C
panjang tabung trakea sekitar 10-16 cm dengan diameter lubang trakea kira-kira 20-25 mm

penghantar udara pernapasan : jalan masuk udara dari hidung dan mulut menuju paru-paru
proteksi : menghasilkan sputum sehingga menjerat kotoran dan kuman patogen yang terbawa udara pernapasan; memiliki bagian yang peka terhadap rangsangan batuk
penunjang pencernaan (saluran pencernaan) : katup epiglotis akan menutup saat menelan makanan sehingga masuk ke dalam saluran pencernaan dan bukan ke dalam saluran pernapasan
pengatur suhu : udara pernapasan akan dihangatkan dan sekaligus kuman patogen akan dimatikan

batuk : batuk karena rangsangan reseptor batuk yang berada pada hidung, saluran pernapasan (laring, karina, trakea, bronkus utama) dan telinga lalu diteruskan ke pusat batuk di otak (medulla oblongata).
mycobacterium tuberculosis : partikel aerosol berukuran lebih kecil dapat melewati nasofaring, trakea hingga bronkus kemudian terkumpul di saluran pernapasan distal.
secondary survey : .

difteri : seringkali pseudomembran pada laring dan trakea menyebabkan sumbatan jalan napas yang berbahaya.
difteri trakea

Referensi offline :

Dr. R. Darmanto Djojodibroto, Sp.P, FCCP. Respirologi (Respiratory Medicine). Jakarta : EGC. 2009. Hal. 11.

Referensi online :

Klik SMA. Fungsi Trakea dalam Sistem Pernapasan Manusia. kliksma.com. Akses 8 Januari 2018.
Wikipedia. Trakea. id.m.wikipedia.org. Akses 10 Januari 2018.
Realitas Kesehatan. Anatomi dan Fisiologi Alat Pernapasan. jurnalkesehatanmasyarakat.blogspot.com. Akses 10 Januari 2018.