
berperan bersama makrofag pada reaksi peradangan (radang) dalam tubuh; monosit bermigrasi ke dalam eksudat (disebut makrofag) dalam jumlah lebih sedikit dan lebih lambat beberapa jam (berbeda dengan neutrofil yang lebih banyak dan lebih cepat bermigrasi di jam-jam pertama).
(dari sumsum tulang) dan jaringan (dari aliran darah) belum matang betul sebagaimana neutrofil sehingga monosit dapat dirangsang untuk membelah dalam jaringan dan mampu berespon terhadap keadaan lokal dengan menambah sintesis berbagai enzim pencernaan intrasel.
terbesar yang memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi makrofag (monosit sebagai sel prekursor dari makrofag) dan sel dendritik sedangkan makrofag adalah sel khusus yang terlibat dalam kekebalan bawaan dengan menelan partikel infeksius.
| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |