Fagosit dapat melakukan fagositosis dimana fagosit akan membungkus partikel asing dengan cara membentuk fagosom yang dibatasi membran disekitarnya lalu enzim hidrolitik yang dilepaskan lisosom (disebut fagolisosom) akan membunuh, mencerna dan menelan partikel tersebut.
perforasi usus : hipoksia lokal memudahkan pertumbuhan bakteri anaerob & mengganggu aktivitas bakterisidal dari granulosit sehingga lebih meningkatkan aktivitas fagosit daripada granulosit, degradasi berbagai sel & pengentalan cairan lalu membentuk abses.
Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 228.