Patofisiologi
- HIV
- kelenjar limfe : kelenjar limfe berfungsi sebagai tempat penyaringan dan pertahanan tubuh terhadap mikroorganisme (antigen) melalui pembentukan antibodi (zat imun) saat terjadi infeksi.
- rubella
Salmonella Typhi
salmonella typhi
: sistem imun akan memberi respons ketika salmonella typhi masuk ke dalam tubuh dengan memproduksi zat antibodi khusus untuk melawannya; tes widal dilakukan untuk mengetahui jumlah antibodi dalam tubuh yang menandakan adanya salmonella typhi.
Tes Widal
tes widal
: pasien dianggap demam tifoid bila ditemukan kadar antibodi terhadap salmonella typhii; pembacaan tes widal di Indonesia umumnya baru dianggap kuat bila kadar antibodi sebesar 1/320 atau lebih; kadar 1/320 berarti antibodi salmonella typhii ditemukan pada pengenceran 320 kali.
tes widal masih bisa positif pada orang yang belum lama sembuh dari demam tifoid karena antibodi terhadap salmonella typhii bisa tetap berada di dalam tubuh hingga 2 tahun lamanya.
Penyakit
- candidiasis : pembentukan immunoglobulin dapat dirangsang oleh aktivasi komplemen karena adanya mannoprotein yang bersifat antigenik dan terkandung dalam lapisan luar candida.
- covid-19 : pemeriksaan antibodi (immunoassay) dari sampel serum darah dan hasilnya ditunggu dalam beberapa hari.
- demam berdarah dengue : IgM ELISA (Mac. ELISA) dan IgG ELISA sebagai deteksi antibodi (respon imun)
- demam tifoid : tes widal untuk mendeteksi antibodi terhadap salmonella typhi; tes tubex TF untuk mendeteksi antibodi terhadap salmonella typhi dengan sensitivitas yang lebih tinggi dibandingkan tes widal.
- luka infeksi : produksi antibodi dapat membatasi penyebaran antigen seperti mikroorganisme pada luka infeksi.
- sirosis hati
