Dermis : Definisi, Jenis, Histologi, Fisiologi & Patofisiologi

Penjelasan

Dermis sebagai penghubung antara epidermis (stratum basal) dan subkutis.

berasal dari mesoderma
serabut kolagen menebal dan sintesa kolagen berkurang dengan bertambahnya usia
serabut elastin menebal dan jumlahnya meningkat dengan bertambahnya usia sehingga kandungan elastin kulit akan meningkat sekitar 5 kali dari fetus sampai dewasa
pada usia tua, kolagen saling bersilangan dalam jumlah besar sedangkan serabut elastin semakin berkurang sehingga kelemasan kulit menghilang dan kulit tampak banyak berkeriput
dermis paling tebal di telapak tangan dan telapak kaki (3 mm) sedangkan dermis paling tipis di kelopak mata, penis dan skrotum

abses
atrofi
ekskoriasi : sampai mengenai dermis bagian atas yaitu ujung papilla.
erosi : [diagnosis] hanya kehilangan epidermis (sampai pada stratum basal) dan tidak mengenai dermis dari lapisan kutis.
fissura : kehilangan epidermis & dermis.
likenifikasi
neoplasma in situ : tidak mengenai dermis
nodul
perdarahan kulit
radang
sikatriks : sebagai bagian proliferasi sel pada epidermis dan dermis
urtikaria : edema pada dermis bagian atas

candida granuloma : dermis mengalami infiltrasi limfosit, granulosit, sel plasma dan sel raksasa berinti banyak (multinucleated giant cells).
kandidiasis diseminata : dalam dermis dan pembuluh darah ditemukan ragi; sel ragi berbentuk agak lonjong dengan ukuran 3-6 mikron.
kandidiasis kutis superfisialis : dermis bagian atas terdapat mikroabses yang mengandung sel mononuklear dengan infiltrasi limfosit.
pitiriasis versikolor : tampak adanya organisme dalam stratum korneum dan umumnya tidak mencapai dermis pada gambaran histopatologis.
tinea capitis : [diagnosis] gambaran histopatologis (KOH 10-20%) pada dermis tampak adanya infiltrat perifolikular berupa histiosit, limfosit, eosinofil dan sel plasma.
ulkus : ulkus dapat mencapai dermis atau lebih dalam lagi dari lapisan kulit sebagai ruam sekunder.
urtikaria : pada dermis bagian atas terdapat edema lokal dengan berbagai bentuk dan ukuran karena kebocoran plasma darah melalui dinding pembuluh darah.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5
David S. Perdanakusuma. Anatomi Fisiologi Kulit dan Penyembuhan Luka. Bagian Bedah Plastik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya.