Tinea Pedis : Definisi, Penyebab, Jenis, Diagnosis, Penatalaksanaan, Komplikasi & Prognosis

Penjelasan

Diagnosisnya lebih sulit ditegakkan dibandingkan tinea korporis atau tinea kruris karena sering tidak ditemukan jamur.

akantosis, hiperkeratosis dan infiltrat perivaskular pada dermis
bentuk vesikobulosa tampak spongiosis, parakeratosis dan vesikulasi intraepitelial

kompres atau rendam dengan larutan kalium permanganate 1 : 5000 atau larutan karbonas natricus pada fase peradangan akut
pengobatan topikal berupa golongan imidazol dan salep whitfield tergantung tipe dan keparahan lesi
bedak antijamur untuk mengurangi pertumbuhan jamur
pengobatan sistemik berupa terbinafin 250 mg/hari atau itrakonazol 200 mg 2 kali sehari atau flukonazol 150 mg per minggu

sering persistensi dan eksaserbasi bila terdapat infeksi subklinis trichophyton mentagrophytes var interdigitale

dr. Emmy S. Sjamsoe Daili, SpKK(K), dr. Sri Linuwih Menaldi, SpKK(K), dr. I Made Wisnu, SpKK(K). Penyakit Kulit Yang Umum Di Indonesia : Sebuah Panduan Bergambar. Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 2005. Hal. 27.
Prof. dr. Muhammad Dali Amiruddin, SpKK., DR. dr. Farida S. Ilyas, SpKK., dr. Syafruddin Amin, SpKK. & dr. Dianawaty Amiruddin, SpKK. Buku Ajar Penyakit Kulit Di Daerah Tropis. Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Makassar. Hal. 158-161.