Epidermis : Definisi, Histologi, Fisiologi & Patofisiologi

Penjelasan

Epidermis adalah lapisan luar kutis yang tipis dengan ketebalan hanya ±5% dari kulit dan berbatasan dengan dermis disebelah bawah.

Epidermis berupa lapisan epitel berlapis gepeng bertanduk, avaskuler, berasal dari ektoderma dan mengalami regenerasi setiap 4-6 minggu.

Epidermis pada kulit paling tebal di telapak tangan & telapak kaki dan membentuk lapisan luar (stratum kutaneum) gendang telinga.

Histologi

Epidermis mengandung sel :

keratosit
melanosit
sel langerhan
sel granstein
sel Merkel

Epidermis terdiri atas 5 lapisan :

Fisiologi

Fungsi Epidermis

proteksi barier : menghambat mikroorganisme masuk ke dalam tubuh
sintesis vitamin D dan sitokin
organisasi, pembelahan dan mobilisasi sel
pigmentasi (melanosit)
pengenalan alergen (sel langerhan)

Patofisiologi

dermatofita Gambar Dermatofita

: mampu melekat pada keratin dan menggunakannya sebagai sumber nutrisi dengan membentuk ikatan molekuler terhadap keratin sehingga jamur ini mampu berkolonisasi pada jaringan keratin seperti stratum korneum epidermis, rambut dan kuku pada manusia dan hewan.

Isi Ruang Epidermis

bula : berisi cairan serum, darah (bula hemoragik), nanah (bula purulen) & endapan nanah (bula hipopion) di epidermis (bula epidermal) & subepidermal (bula subepidermal).
ekskoriasi : kehilangan epidermis & dermis bagian atas (sampai ujung papilla).
eritema : epidermis intak
erosi : [penyebab] trauma menyebabkan pemisahan lapisan epidermis dengan laserasi ruptur vesikel atau bula dan nekrosis epidermal; [diagnosis] hanya kehilangan epidermis (sampai pada stratum basal) dan tidak mengenai dermis dari lapisan kutis.
fissura : kehilangan epidermis & dermis.
sikatriks : sebagai bagian proliferasi sel pada epidermis dan dermis.

kista : berupa benjolan seperti kantong yaitu ruangan berkapsul/berdinding tersusun oleh sel epidermis (epitel) atau jaringan ikat.
luka
luka bakar : sangat penting untuk menjaga kebersihan di daerah yang terluka karena jika epidermis mengalami kerusakan maka bisa terjadi infeksi yang dengan mudah akan menyebar.
luka lecet geser : epidermis terdorong dan terkumpul pada tempat akhir gerak miring benda keras.
luka lecet gores : lapisan permukaan epidermis akan tergores dan memicu lapisan tersebut terangkat sehingga dapat menunjukkan arah kekerasan yang terjadi.
vulnus excoriatum : terjadi kehilangan (diskontinuitas) jaringan epitelial epidermis pada kulit.
vulnus laceratum : merobek kulit pada lapisan epidermis dan jaringan dibawah epidermis.

Referensi

Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 96.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5
rasa nyeri pada luka karena kerusakan pada ujung-ujung saraf sensoris

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Epidermis