Takikardia : Definisi, Penyebab, Patofisiologi & Farmakologi

Penjelasan

Takikardia berupa denyut nadi cepat lebih dari 100 kali per menit sebagai hasil dari pemeriksaan tanda vital.

Penyebab

Penyebab Takikardia

tanda penyakit
demam tinggi

Takikardia Pada Penyakit

Takikardia Karena Obat

Patofisiologi

demam berdarah dengue : nadi bisa normal, takikardia atau tidak teraba; hati-hati bila terjadi takikardia saat suhu tubuh menurun.
demam tifoid : denyut nadi lebih cepat (80-100 kali per menit) namun lebih lemah terjadi pada minggu pertama.
diare akut : skor Daldiyono frekuensi nadi >120 kali/menit bernilai 1.
diare dehidrasi berat : nilai kembali anak setiap 15 – 30 menit hingga denyut nadi radial anak teraba pada masa pemantauan.
syok hipovolemik : denyut nadi lebih 120 kali/menit. Lakukan terapi sampai normal kembali dengan pemberian cairan kristaloid (bukan cairan dekstrosa) 20 ml/kgbb secepat-cepatnya (kurang dari 10 menit), dapat diulang 2-3 kali.

Farmakologi

glimepiride Gambar Glimepiride

: [efek samping] regulasi umpan balik dari adrenergik dapat muncul tanda hipoglikemia seperti berkeringat, kulit lembab, takikardia, hipertensi, palpitasi, angina pektoris dan aritmia takikardi; simtom hipoglikemia biasanya akan berkurang pada saat dikoreksi.

diphenhydramine : [efek samping] gangguan sistem peredaran darah berupa hipotensi, sakit kepala, jantung berdebar, takikardia, ekstrasistole.

Referensi

Wikipedia. 2019. Pemeriksaan Fisik. wikipedia.org. Akses 29 Maret 2021.

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Takikardia