Tonsilitis adalah penyakit sistem pernapasan berupa peradangan pada tonsil karena infeksi bakteri atau virus.
Sinonim : tonsillitis | Kompetensi : 04 | Laporan Penyakit : 1301 | ICD X : J.03
tonsilitis difteri (difteri tonsil) : muncul berangsur-angsur (2-3 hari), pasien tampak toksik, muka pucat meskipun suhu jarang lebih 39ºC, nadi cepat & lemah, seringkali pseudomembran difteri hanya unilateral dengan kemerahan disekelilingnya, pseudomembran sulit diangkat & akan berdarah serta tampak dasarnya erosi.
tonsilitis non difteri : muncul cepat (akut), tidak tampak toksik, muka mungkin kemerahan, suhu tinggi hingga lebih 39ºC, membran tidak sering unilateral tanpa kemerahan disekelilingnya.
bila suhu badan tinggi maka penderita harus tirah baring dan dianjurkan untuk banyak minum dan berikan makanan lunak selama masih nyeri menelan
analgetik (parasetamol dan ibuprofen adalah yang paling aman) lebih efektif daripada antibiotik dalam menghilangkan gejala
nyerifaring bahkan dapat diterapi dengan spray lidokain
pasien tidak lagi menularkan penyakit sesudah pemberian 1 hari antibiotik
bila dicurigai adanya tonsilitis difteri maka penderita harus segera diberi serum anti difteri (ADS) tetapi bila ada gejala sumbatan nafas, segera rujuk ke rumah sakit
pada tonsilitis kronik, penting untuk memberikan nasihat agar menjauhi rangsangan yang dapat menimbulkan serangan tonsilitis akut misalnya rokok, minuman/makanan yang merangsang, higiene mulut yang buruk, atau penggunaan obat kumur yang mengandung desinfektan
Segera rujuk jika terjadi :
tonsilitis bakteri rekuren (> 4x/tahun) tak peduli apa pun tipe bakterinya
obstruksi saluran nafas yang disebabkan oleh tonsil (yang dapat hampir saling bersentuhan satu sama lain), apneu saat tidur, gangguan oklusi gigi
tonsilitis tidak memberikan respon terhadap pemberian antibiotik
Referensi
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas. Hal. 230-232.
Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K). Tata Laksana Serta Persiapan Untuk Penanggulangan Difteri. SMF Ilmu Kesehatan Anak. RSUP dr. Hasan Sadikin Bandung. 2017.
Dr. Suparyanto, M.Kes. 2010. Fisiologi Sistem Limfatik. dr-suparyanto.blogspot.com. Akses 19 Maret 2019.