Diagnosis
- anamnesis
- pemeriksaan fisik :
o inspeksi
o palpasi
o rectal toucher
- pemeriksaan laboratorium :
o pemeriksaan darah : pemeriksaan darah lengkap
o pemeriksaan urin (urinalisis) : pemeriksaan urin lengkap, pemeriksaan sedimen urin
- alvarado score :
o skor 1-4 : sangat mungkin bukan apendisitis akut
o skor 5-7 : sangat mungkin apendisitis akut
o skor 8-10 : pasti apendisitis akut
- pemeriksaan penunjang lain :
o appendicogram (foto barium usus buntu)
o USG abdomen
o CT scan
- kesulitan diagnosis pada bayi, anak dan lansia menyebabkan keterlambatan penatalaksanaan & diagnosis diketahui setelah terjadi komplikasi (terutama perforasi intestinal).
Anamnesis
gejala penyakit : gejala awal khas adalah nyeri tumpul yang samar-samar dirasakan pertama kali di sekitar pusar atau ulu hati lalu nyeri perut beralih beberapa jam sampai 24 jam kemudian menjadi nyeri tajam yang menetap dan bertambah hebat di daerah perut bawah bagian kanan serta diperburuk oleh gerakan seperti batuk dan berjalan; pasien datang dengan pinggul tertekuk karena nyeri perut bawah bagian kanan.
anak : kesulitan diagnosis kadang terjadi pada bayi, anak dan lansia karena gejala (terutama nyeri abdomen) yang tidak khas atau letak apendiks vermiformis yang terinfeksi; awalnya anak hanya sering rewel & tidak mau makan, sering tidak bisa melukiskan rasa nyerinya lalu beberapa jam kemudian akan timbul muntah-muntah, lemah dan letargik sehingga sering baru diketahui setelah perforasi intesintestinal.
kehamilan : keluhan utama apendisitis akut pada kehamilan adalah nyeri perut, mual & muntah sedangkan kehamilan trimester pertama mual & muntah; [apendiks vermiformis kraniolateral] jika letak apendiks vermiformis bersama usus buntu terdorong ke kraniolateral seperti pada kehamilan lanjut maka keluhan tidak dirasakan di perut bawah bagian kanan tetapi lebih ke abdomen regio lumbal kanan.
Pemeriksaan Fisik
inspeksi : tidak ditemukan gambaran spesifik pada inspeksi abdomen; perut kembung sering terlihat pada apendisitis akut dengan komplikasi perforasi intestinal; appendisitis infiltrat atau adanya abses apendikuler terlihat dengan adanya penonjolan di perut bawah bagian kanan (area fossa iliaka).
palpasi : nyeri tekan & nyeri abdomen pada regio iliaka kanan/perut bawah bagian kanan (McBurney sign) & bisa disertai nyeri lepas (blumberg sign); defans muskular menunjukkan adanya rangsangan peritoneum parietale; nyeri abdomen bawah kanan pada penekanan perut kiri bawah (rovsing sign) atau saat menahan tungkai kanan (psoas sign); pada apendisitis retrosekal atau retroileal diperlukan palpasi dalam untuk menentukan adanya rasa nyeri.
McBurney sign : jika letak apendiks vermiformis di depan ileum terminal dan dekat dinding abdominal maka nyeri abdomen bawah bagian kanan sangat jelas; jika letak apendiks vermiformis di belakang ileum terminal maka diagnosis sangat sulit, tanda penyakit menjadi samar dan nyeri abdomen terletak lebih tinggi; defans muskular lokal (tanda adanya rangsangan peritoneum parietal).
rectal toucher : colok dubur tidak dianjurkan pada anak; nyeri abdomen bawah bagian kanan dan bengkak di jam 9-12 pada pemeriksaan rectal touche; jika posisi apendiks vermiformis yang terinfeksi di pelvis maka manifestasi klinis sangat sedikit ditemukan sehingga harus dilakukan rectal touche; jika letak apendiks vermiformis intrapelvinal maka massa hangat dapat diraba pada rectal touche; nyeri terbatas sewaktu dilakukan colok dubur pada apendisitis pelvika.
apendiks vermiformis retrosekal : nyeri perut kanan bawah (titik Mc Burney) tidak begitu jelas (rovsing sign negatif) dan tidak ada rangsangan peritoneal; nyeri perut lebih ke sisi lateral pinggang atau timbul saat berjalan karena kontraksi otot psoas mayor yang menegang dari dorsal; dapat ditemukan hematuria dan proteinuria pada urinalisis karena iritasi pada ureter.
- abses : abses dapat teraba seperti massa yang fixed & memiliki tepi atas pada palpasi dengan disertai nyeri tekan.
- bila letak apendiks vermiformis di rongga pelvis maka dapat menimbulkan gejala & tanda penyakit rangsangan sigmoid atau rektum sehingga peristaltik meningkat, pengosongan rektum lebih cepat dan berulang-ulang.
- jika apendiks vermiformis yang meradang menempel ke kandung kemih maka frekuensi kencing meningkat karena rangsangan dinding kandung kemih.
- jika letak apendiks vermiformis di depan ileum terminal dan dekat dinding abdominal maka nyeri abdomen bawah bagian kanan sangat jelas.
- jika letak apendiks vermiformis di belakang ileum terminal maka diagnosis sangat sulit, tanda penyakit menjadi samar dan nyeri abdomen terletak lebih tinggi.
- letak apendiks vermiformis yang meradang juga dapat diketahui melalui uji psoas & uji obturator.
- rovsing sign : rovsing sign positif (+) jika merasakan nyeri abdomen kuadran kanan bawah saat dilakukan palpasi dengan tekanan pada kuadran kiri bawah.
- obturator sign : obturator sign positif (+) jika merasakan nyeri perut bawah bagian kanan, hipogastrium atau vagina saat dilakukan endorotasi (fleksi dan rotasi internal) pada sendi panggul/pinggang.
- psoas sign : psoas sign positif (+) jika merasakan nyeri abdomen kuadran kanan bawah saat dilakukan ekstensi (meluruskan) panggul kanan pada posisi pasien dibaringkan sisi kiri.
- dunphy sign : dunphy sign positif (+) jika merasakan nyeri pada testis kanan bawah saat penderita batuk.
- ten horn sign : ten horn sign positif (+) jika merasakan nyeri saat dilakukan traksi lembut pada korda spermatika kanan.
- Kocher sign : kocher sign positif (+) jika merasakan nyeri abdomen kuadran kanan bawah yang berpindah dari nyeri epigastrium atau nyeri sekitar pusat.
- : sitkovsky sign positif (+) jika merasakan tambah nyeri abdomen kuadran kanan bawah saat pasien dibaringkan pada sisi kiri.
- bartomier michelson sign : bartomier michelson sign positif (+) jika merasakan tambah nyeri abdomen kuadran kanan bawah saat pasien dibaringkan pada sisi kiri dibandingkan dengan posisi terlentang.
- aure rozanova sign : aure rozanova sign positif (+) jika merasakan tambah nyeri dengan jari tangan pada petit triangle kanan.
- blumberg sign : blumberg sign positif (+) jika merasakan nyeri abdomen kuadran kanan bawah saat palpasi dilepaskan tiba-tiba (nyeri lepas).
- hiperestesia kutaneus : pada daerah yang dipersarafi oleh saraf spinal kanan T10, T11 dan T12.
Pemeriksaan Laboratorium
Ultrasonografi (USG) Abdomen
- memiliki sensitivitas 80% dan spesifitas 100%.
- indikasi USG abdomen :
o tanda-tanda klinis tidak jelas
o alvarado score 5-7
o diameter apendiks vermiformis berukuran lebih dari 6 mm
- gambaran sosis sign