Sebanyak 95-98% anak yang pernah mengalami kejang demam tidak berlanjut menjadi epilepsi. Faktor risiko epilepsi setelah kejang demam :
- kelainan neurologis atau perkembangan yang jelas sebelum kejang demam pertama
- kejang demam kompleks (kejang demam berlangsung lama, kejang hanya mengenai bagian tubuh tertentu, kejang demam berulang dalam 24 jam)
- anak menderita cerebral palsy, gangguan pertumbuhan atau kelainan saraf lainnya
- riwayat epilepsi pada orang tua atau saudara kandung
Masing-masing faktor diatas memberikan peluang epilepsi 4-6%. Bila kombinasi maka peluangnya 10-49%. Risiko epilepsi tidak dapat dicegah dengan obat rumat pada kejang demam.