Diagnosis
Masa
inkubasi (sejak masuknya sporozoid sampai timbulnya
demam) selama 1-2 minggu atau 10-28 hari (5-16 hari) tergantung jenis
plasmodium. Masa prepaten malaria adalah rentang waktu prepaten sejak masuknya sporozoid sampai terdeteksinya
parasit dalam
darah dengan pemeriksaan mikroskopik.
Diagnosis malaria berdasarkan :
- anamnesa
- pemeriksaan fisik
- pemeriksaan laboratorium : pemeriksaan darah (diagnosa pasti)
Diagnosis pasti malaria berdasarkan :
- mikroskopik malaria (DDR = Drike Drupple) : gold standard
- Rapid Diagnostic Test (RDT)
Anamnesa
- gejala utama : trias malaria
- gejala tambahan : sakit kepala, mual, muntah, diare dan mialgia atau pegal-pegal
- riwayat berkunjung dan bermalam 1-4 minggu yang lalu ke daerah endemik malaria
- riwayat tinggal di daerah endemik malaria
- riwayat sakit malaria
- riwayat minum obat malaria 1 bulan terakhir
- riwayat mendapat transfusi darah
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Laboratorium
- pemeriksaan sediaan darah secara mikroskopik (DDR)
- tes diagnostik cepat (RDT = Rapid Diagnostic Test)
- dapat memberikan hasil positif palsu pada pemeriksaan widal
- periksa tetes tebal pada hari ke-2, 3, 7, 14, 28 bila perlu hari ke-42 untuk mendeteksi resistensi
Demam Periodik
- hari pertama demam cenderung ireguler
- tidak demam selama 12 jam sifat plasmodium falciparum
- tidak demam selama 36 jam sifat plasmodium vivax dan plasmodium ovale
- tidak demam selama 60 jam sifat plasmodium malariae
Trias Malaria
- trias malaria adalah 3 keluhan pokok malaria yang klasik, khas dan berurutan yaitu periode dingin, demam lalu berkeringat
- kadang-kadang perioditas tidak jelas, hanya jelas pada awalnya
Periode dingin malaria berupa menggigil selama 15-60 menit. Periode
demam berupa muka memerah, takikardia dan tetap panas. Periode berkeringat berupa demam menurun (apireksia) dan merasa sehat.
Status Pasien
1. Keadaan umum :
2. Tanda vital :
3. Pemeriksaan fisik :
4. Pemeriksaan laboratorium :
- apusan darah tepi disertai hitung parasit
- uji antigen : tes cepat antigen (RDT = Rapid Diagnostic Test)
- uji serologi
- PCR
- hemoglobin, leukosit, hitung jenis leukosit, trombosit
- serum bilirubin, ureum, kreatinin, gula darah