Patofisiologi
Abortus Imminens
abortus imminens : [penyebab] kelainan pertumbuhan hasil konsepsi yang menyebabkan kematian atau cacat janin karena endometrium kurang sempurna yang biasanya dialami ibu hamil pada usia tua dengan kondisi abnormal uterus, endokrin dan sindrom ovarium polikistik.
[penyebab] pengaruh eksternal (disebut teratogen) misalnya radiasi, virus, obat dan sebagainya yang dapat mempengaruhi hasil konsepsi dan lingkungan hidupnya dalam uterus.
[penatalaksanaan] [
progesteron] progesteron efektif untuk mempertahankan kehamilan, dapat menurunkan kontraksi uterus lebih cepat daripada tirah baring, tidak memicu timbulnya hipertensi dalam kehamilan atau perdarahan antepartum yang merupakan efek yang dapat membahayakan ibu, tidak menimbulkan kelainan kongenital.
BBLR
BBLR : [penyebab] BBLR karena bayi kembar akibat tidak banyak ruang dalam rahim untuk kedua janin; [diagnosis] dokter kandungan dapat memperkirakan BBLR sejak masa kehamilan; dokter mengamati perkembangan ukuran & berat badan janin dalam rahim melalui USG kehamilan lalu membandingkannya dengan usia kehamilan saat pemeriksaan kehamilan rutin.
Solusio Plasenta
solusio plasenta : berawal dari perdarahan ke dalam desidua basalis & terbentuknya hematoma subkorionik (hematoma retroplasenta) yang dapat berasal dari rupturnya pembuluh darah miometrium atau plasenta (arteri spiralis desidua), dengan berkembangnya hematoma subkorionik terjadi penekanan & perluasan pelepasan plasenta dari dinding uterus.