Metilergometrin adalah obat oksitosik untuk mengurangi dan menghentikan perdarahan pasca persalinan dan pasca abortus serta mencegah atonia uteri dengan cara meningkatkan kontraksi otot rahim (uterotonika).
Sinonim : methylergometrine, methyl-ergometrine, metilergometrin maleat
tidak dianjurkan buat induksi partus karena masa kerjanya lama dan menyebabkan kontraksiuterus non fisiologik
Penelitian
tidak ada perbedaan bermakna antara pemberian metilergometrin intravena dan intramiometrial pada operasi seksio sesarea terhadap jumlah perdarahan kala III dan IV, lama pelepasan plasenta (kala III) dan penurunan kadar hemoglobin dan hematokrit
tidak ada perbedaan bermakna antara pemberian metilergometrin intramuskular dan misoprostol rektal terhadap jumlah darah pada kala III dan IV
Referensi
Anonim. 2002. Buku Saku Obat Generik. Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Hal. 88-89.
dr. Anita Rohmah, Sp.OG., dr. H. Risanto Siswosudarmo, Sp.OG(K). Prof. Dr. Mohammad Hakimi, Ph.D., Sp.OG(K). Perbandingan Pengaruh Pemberian Metilergometrin Secara Intravena dan Intramiometrial pada Seksio Sesarea. Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada & RSUP DR. Sardjito Yogyakarta, 2013.
dr. Yusi Capriyanti. Pendarahan Sudah Berhenti, Apakah Masih Teap Meminum Obat Bledstop ? alodokter.com. 2016.
dr. Syafaruddin, Sp.OG., dr. Dian Ika Putri, Sp.OG, Prof. Dr. H.M. Sulchan Sofoewan, Ph.D., Sp.OG(K). Perbandingan Misoprostol Rektal dengan Metilergometrin Maleat Intramuskular Terhadap Jumlah Darah pada Kala III dan Kala IV. Bagian Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 2004.
Dr. Agung Biworo, M.Kes. Obat Sistem Reproduksi & Genitalia. farmakologi.files.wordpress.com
Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.