Patofisiologi
Demam Berdarah Dengue
demam berdarah dengue : supresi hematopoiesis menyebabkan trombositopenia & perdarahan; hambatan PAI (Plasminogen Activator Inhibitor) menyebabkan perdarahan; cross-reactivity antara antibody anti-dengue terhadap plasminogen menyebabkan perdarahan; pembentukan & aktivasi kompleks imun menyebabkan trombositopenia & perdarahan.
manifestasi perdarahan DBD berupa perdarahan kulit (ruam) dan perdarahan spontan; melena karena perdarahan lambung; prognosis cukup berat bila ada syok atau perdarahan
Kontusio
kontusio : perdarahan dan hematom berwarna merah kehitaman atau kebiruan pada kulit karena pecahnya pembuluh darah di bawah kulit tanpa disertai diskontinuitas (robekan) kulit (vulnus occlusum) sehingga perdarahan tidak keluar dari kulit.
pembuluh darah yang pecah di bawah kulit karena benturan kuat dari benda tumpul (trauma tumpul) akan menyebabkan perdarahan dan hematom setelah mengalami infiltrasi dan ekstravasasi cairan dari pembuluh darah masuk ke dalam jaringan (misalnya subkutan); jika perdarahan dan hematom masih kecil maka akan diserap oleh jaringan di sekitarnya.
Solusio Plasenta
solusio plasenta : berawal dari perdarahan ke dalam desidua basalis & terbentuknya hematoma subkorionik (hematoma retroplasenta) yang dapat berasal dari rupturnya pembuluh darah miometrium atau plasenta (arteri spiralis desidua), dengan berkembangnya hematoma subkorionik terjadi penekanan & perluasan pelepasan plasenta dari dinding uterus.
Penyakit Lain