Home Klinik Kedokteran

Penutupan Perforasi Usus

Edisi 0.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Penutupan perforasi usus adalah suatu tindakan pembedahan dengan menutup lobang berupa reseksi usus dan anastomosis usus pada perforasi usus karena berbagai sebab.
Sinonim :

Gambar Penutupan Perforasi Usus

Penutupan Perforasi Usus (dokterbedahperempuan.com)



Penjelasan

Penutupan perforasi usus berupa reseksi usus adalah tindakan memotong sebagian segmen usus yang rusak atau tidak memungkinkan untuk dipertahankan lagi karena berbagai sebab.
Penutupan perforasi usus berupa anastomosis usus adalah tindakan menyambung kembali usus yang telah mengalami reseksi usus.

Indikasi

Kontraindikasi

  • keadaan umum yang tidak memungkinkan dilakukan operasi

Pemeriksaan Penunjang

  • roentgen BOF 1/2 duduk dan LLD untuk melihat udara bebas.
  • colon in loop
  • barium follow through

Cara

  • tidurkan terlentang
  • insisi di linea mediana dengan panjang sesuai perkiraan bagian usus yang mengalami perforasi atau nekrosis.
  • insisi diperdalam sampai mencapai kavum peritoneum
  • hisap keluar seluruh pus, feses dan cairan kotor yang terdapat dalam cavum abdomen.
  • lakukan identifikasi bagian usus yang mengalami nekrosis secara sistematis
  • pastikan dahulu bahwa usus tidak sehat sebelum melakukan reseksi sehingga ada indikasi untuk melakukan reseksi
  • keluarkan bagian usus yang tidak sehat tersebut diluar kavum abdomen; berikan alas dengan kain kasa dibawahnya untuk mencegah kontaminasi ke dalam kavum peritoneum
  • identifikasi lokasi pembuluh darah yang memberikan suplai pada usus yang tidak sehat tersebut kemudian ligasi pembuluh darah tersebut
  • lakukan pemotongan mesenterium menuju tepi-tepi usus yang tidak sehat secara segmental pada penutupan perforasi usus.
  • identifikasi tepi-tepi perforasi lalu eksisi sekitarnya dengan menggunakan pisau dan hindari menggunakan diatermi karena akan merusak lapisan usus
  • rawat perdarahan dengan diatermi
  • evaluasi kembali viabilitas tepi-tepi usus yang telah dipotong
  • dekatkan kedua tepi usus yang telah dipotong untuk membandingkan diameter lumen yang akan disambung
  • jika terdapat perbedaan diameter lumen maka lakukan eksisi tepi usus tersebut sehingga terjadi kesamaan diameter lumen
  • lakukan teugel pada ujung-ujung usus dengan benang silk 3/0 jarum non traumatik
  • lakukan penjahitan tepi-tepi luka tersebut secara seromuskuler dengan benang non absorbable multi filament sintetik 3/0 secara kontinu mulai dari sisi belakang usus lalu sisi depan usus
  • jarak antar jahitan sekitar 1/2 cm
  • pastikan tepi-tepi serosa usus telah tertutup rapat
  • evaluasi kembali viabilitas usus; pastikan lumen tidak terlalu sempit dengan cara mempertemukan ujung jari dengan ibu jari operator pada lokasi anastomosis

Usus Sehat


  • tampak basah
  • warna merah segar
  • kontraksi masih ada
  • keluar darah dari tepi-tepi luka
  • tidak ada bagian seromuskuler yang terkelupas

Usus Tidak Sehat


  • permukaan tidak mengkilap
  • tampak kering
  • warna kebiruan bahkan kehitaman
  • tidak ada kontraksi
  • tidak berdarah
  • tidak ada pulsasi pembuluh darah
  • seromuskuler terlepas

Komplikasi

Prognosis

  • mortalitas tergantung dari penyakit yang mendasarinya

Perawatan

  • puasakan dengan lama puasa tergantung dari lokasi usus dan jenis kelainan yang mendasarinya
  • berikan total parenteral nutrisi (TPN) selama puasa dengan jenis dan komposisi tergantung fasilitas yang ada
  • lakukan pemeriksaan laboratorium selama perawatan seperti pemeriksaan darah lengkap, albumin serum, natrium dan kalium serum
  • kelainan hasil laboratorium harus segera dikoreksi

Follow Up

Diagnosis Banding

  • penyakit atau kelainan berbagai organ intra abdominal yang memberikan gejala peritonitis : tumor usus halus, tumor usus besar

Referensi

  1. Anonim. Penutupan Perforasi Usus. bedahunmuh.wordpress.com. 2008.
  2. Anonim. Reseksi dan Anastomosis Usus pada Perforasi Usus. bedahumum.wordpress.com. 2008.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 14/03/22