Home Klinik Kedokteran

Prioritas Pertolongan

Edisi 0.1
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Prioritas pertolongan adalah proses menentukan dan mendahulukan penanganan dan pemindahan korban berdasarkan kemunculan tingkat ancaman jiwa atau fungsi vital.
Sinonim :

Gambar Prioritas Pertolongan

Prioritas Pertolongan (whitecoathunter.com)



Penjelasan

    Penentuan prioritas pertolongan memerlukan team leader dan anggota tim yang telah terdidik atau terlatih.

Tingkat Prioritas

  • prioritas pertama (I, tertinggi, gawat darurat, emergency) : mengancam jiwa atau fungsi vital sehingga penanganan dan pemindahan harus segera dan labelisasi warna merah
  • prioritas kedua (II, medium, urgent) : berpotensi mengancam jiwa atau fungsi vital jika tidak segera ditangani dalam waktu singkat sehingga penanganan dan pemindahan jangan terlambat serta labelisasi warna kuning
  • prioritas ketiga (III, rendah, non emergency) : tidak berpotensi mengancam jiwa atau fungsi vital sehingga hanya mendapat pelayanan seperti biasa dan tidak perlu segera serta pemindahan bisa terakhir dan labelisasi warna hijau

Penilaian Prioritas

  • primary survey (A, B, C) : menghasilkan prioritas pertolongan pertama sehingga harus segera membuat pertolongan penyelamatan kepada korban
  • secondary survey (head to toe = pemeriksaan fisik) : menghasilkan prioritas pertolongan pertama, kedua atau ketiga sehingga memerlukan pertolongan penyelamatan lanjutan kepada korban
  • pemantauan pasien (korban) : kemungkinan perubahan kondisi fungsi jalan nafas, fungsi pernapasan dan fungsi sirkulasi; derajat kesadaran; tanda-tanda vital yang lain
  • perubahan prioritas : karena perubahan kondisi korban

Perhatian Khusus

  • muncul masalah jalan nafas dan rongga toraks
  • peningkatan derajat distress nafas, shock
  • penurunan kualitas nadi, pulse pressure, perfusi
  • perubahan mendadak hemodinamik (hipotensi) karena adanya kemungkinan perdarahan internal
  • penurunan derajat kesadaran secara cepat
  • koma yang timbul setelah lucid period
  • luka tembus kepala, dada dan perut

Contoh

Prioritas pertama : labelisasi warna merah
Prioritas kedua : labelisasi warna kuning
  • combustio tingkat II atau III 20-25%
  • patah tulang panjang tanpa shock
  • trauma tumpul toraks atau abdomen tanpa shock atau tanpa sesak
  • laserasi luas
  • trauma bola mata
Prioritas ketiga : labelisasi warna hijau
  • contusio dan laserasi otot ringan
  • combustio tingkat II < 20% (kecuali area muka dan tangan)
Prioritas nol : labelisasi warna hitam
  • henti jantung yang kritis
  • trauma kepala yang kritis
  • radiasi tinggi

Referensi

  1. Prof. DR. dr. Eddy Rahardjo, Sp.An. KIC. dkk. 2014. Seri PPDG : Penanggulangan Penderita Gawat Darurat General Emergency Life Support (GELS), Materi Teknis Medis Standar A-B-C-D-E. Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan RI. Hal. 6-7.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 17/03/22