Diagnosis
Gejala awal berupa sebuah
benjolan (
tumor)
yang biasanya dirasakan berbeda dari
jaringan payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan
nyeri dan biasanya memiliki pinggiran yang tidak teratur. Pada stadium awal, jika didorong oleh jari tangan, benjolan bisa digerakkan dengan mudah dibawah
kulit.
Pada stadium lanjut, benjolan biasanya melekat pada dinding
dada atau
kulit disekitarnya. Pada
kanker stadium lanjut bisa terbentuk benjolan yang membengkak atau borok di
kulit payudara. Kadang
kulit diatas benjolan mengkerut dan tampak seperti kulit jeruk (peau d'orange).
Gejala lainnya yang mungkin ditemukan :
- benjolan atau massa di ketiak
- perubahan ukuran atau bentuk payudara
- keluar cairan abnormal dari puting susu (biasanya berdarah atau berwarna kuning sampai hijau, mungkin juga bernanah)
- perubahan pada warna atau tekstur kulit payudara, puting susu maupun areola.
- payudara tampak kemerahan
- kulit di sekitar puting susu bersisik
- puting susu tertarik ke dalam (retraksi puting susu) atau terasa gatal.
- nyeri payudara atau pembengkakan salah satu payudara
Tanda-tanda kanker payudara terutama jenis Invasive Ductal Carcinoma (IDC) yaitu :
Kanker stadium dini jarang menimbulkan
gejala, karena itu sangat penting untuk melakukan penyaringan. Beberapa cara yang digunakan untuk penyaringan kanker payudara :
- SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri)
- mammografi
Dianjurkan setiap wanita berusia diatas 40 tahun untuk melakukan mammogram secara rutin setiap 1-2 tahun dan usia diatas 50 tahun sekali setahun
- USG payudara
Menggunakan USG untuk membedakan antara kista dan benjolan padat.
- termografi
Menggunakan suhu untuk menemukan kelainan pada payudara.
SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) :
- mulai sejak usia 20 tahun
- jika dilakukan rutin maka dapat menemukan benjolan pada stadium dini
- sebaiknya dilakukan pada waktu yang sama setiap bulan
- waktu yang terbaik buat wanita menstruasi adalah 7-10 hari sesudah hari 1 menstruasi
- bisa dilakukan kapan saja pada wanita pasca menopause tetapi rutin dilakukan setiap bulan (misalnya setiap awal bulan)
Cara melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) :
- berdiri di depan cermin, perhatikan payudara
o ukuran payudara normal sedikit berbeda antara payudara kiri dan payudara kanan
o perhatikan perubahan perbedaan ukuran antara payudara kiri dan payudara kanan serta perubahan pada puting susu (misalnya tertarik ke dalam) atau keluarnya cairan dari puting susu
o perhatikan apakah kulit pada puting susu berkerut
- masih berdiri di depan cermin, kedua telapak tangan diletakkan di belakang kepala dan kedua tangan ditarik ke belakang
o sehingga akan lebih mudah untuk menemukan perubahan kecil akibat kanker
o perhatikan perubahan bentuk dan kontur payudara, terutama pada payudara bagian bawah
- kedua tangan diletakkan di pinggang dan badan agak condong ke arah cermin, tekan bahu dan sikut ke arah depan
o perhatikan perubahan ukuran dan kontur payudara
o angkat lengan kiri dengan menggunakan 3 atau 4 jari tangan kanan, telusuri payudara kiri
o gerakkan jari-jari tangan secara memutar (membentuk lingkaran kecil) di sekeliling payudara, mulai dari tepi luar payudara lalu bergerak ke arah dalam sampai ke puting susu
o tekan secara perlahan, rasakan setiap benjolan dibawah kulit
o lakukan hal yang sama terhadap payudara kanan dengan cara mengangkat lengan kanan dan memeriksanya dengan tangan kiri
- perhatikan juga daerah antara kedua payudara dan ketiak
o tekan puting susu secara perlahan dan perhatikan apakah keluar cairan dari puting susu
o lakukan hal ini secara bergantian pada payudara kiri dan kanan
- berbaring terlentang dengan bantal yang diletakkan dibawah bahu kiri dan lengan kiri ditarik ke atas
o telusuri payudara kiri dengan menggunakan jari-jari tangan kanan
o sehingga payudara akan mendatar dan memudahkan pemeriksaan
o lakukan hal yang sama terhadap payudara kanan dengan meletakkan bantal dibawah bahu kanan dan mengangkat lengan kanan dan penelusuran payudara dilakukan oleh jari-jari tangan kiri