Home Klinik Kedokteran

Estrogen

Edisi 0.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Estrogen adalah obat endokrin, hormon steroid dan hormon seks wanita yang dihasilkan terutama oleh korpus luteum dari dalam ovarium.
Sinonim :

Gambar Estrogen

Estrogen (novichairaniocd42.blogspot.com)



Penjelasan

?

Jenis

Contoh

Fisiologi

  • produksi estrogen dan progesteron yang pertama menyebabkan mulainya masa pubertas
  • dibuat dalam ovarium dan korteks adrenal pada saat tidak hamil dan juga dalam plasenta pada saat hamil
  • estrogen dan progesteron dihasilkan setelah korpus luteum yang berasal dari dalam ovarium, telah berada dalam rahim
  • kadar estrogen akan menurun pada saat menjelang menstruasi dan memasuki usia 40 tahun
  • haid : fase pra ovulasi berupa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium yang dipicu peningkatan kadar estrogen dalam tubuh; bertahap pada hari ke-7 sampai hari ke-13.
  • estrogen (estradiol) menghambat kerja follicle stimulating hormone
  • olahraga dapat menurunkan kadar estrogen

Fungsi Estrogen


  • merangsang pertumbuhan organ seks seperti payudara dan rambut pubis
  • memperbesar puting payudara
  • menjaga tekstur & fungsi payudara
  • mengatur siklus menstruasi (haid)
  • memperkuat dinding rahim saat terjadi kontraksi menjelang persalinan
  • menjaga kondisi kesehatan & elastisitas dinding vagina
  • memicu produksi cairan vagina
Bersama dengan progesteron, estrogen juga berfungsi :
  • merangsang pertumbuhan & perkembangan kelenjar air susu
  • memperbesar buah dada
  • membuat areola lebih lebar & lebih gelap

Interaksi Obat

glimepirideGambar Glimepiride : hiperglikemia & perlemahan efek penurunan kadar glukosa darah dapat terjadi bila glimepiride berinteraksi dengan acetazolamide, barbiturat, kortikosteroid, diazoxide, diuretik, adrenalin & obat simpatomimetik lainnya, glukagon, pencahar, asam nikotinat (dosis tinggi), estrogen, progesteron, phenothiazine, phenytoin, rifampicin, hormon tiroid.
  • amlodipine : retensi cairan karena perangsangan estrogen cenderung meningkatkan tekanan darah sehingga harus dimonitor dengan hati-hati untuk memastikan tercapainya efek yang diinginkan.
  • glibenklamid : estrogen dapat mengurangi efek obat glibenklamid

Penyakit

Referensi

  1. Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 99.
  2. Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5
  3. Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 30/03/22