terdiri atas 2 siklus yaitu siklus ekso-eritrositer kemudian siklus eritrositer
terdiri dari 2 stadium yaitu stadium aseksual (skizogoni) lalu stadium seksual
siklus ekso-eritrositer adalah skizogoni yang berlangsung didalam sel hati sedangkan siklus eritrositer terjadi didalam sel darah merah
skizogoni adalah proses perkembangan aseksual dari stadium tropozoid sampai stadium skizon
tropozoid hati merupakan hasil perkembangan sporozoid yang masuk ke dalam sel hati
sporozoid awalnya berada didalam kelenjar liur anopheles betina lalu masuk ke dalam peredaran darah manusia saat nyamuk infektif tersebut menggigit dan menghisap darahmanusia
skizon merupakan hasil perkembangan tropozoid dan mengandung merozoid
skizon hati akan pecah lalu mengeluarkan merozoid hati yang masuk ke dalam peredaran darah dan menginfeksi sel darah merah
skizon eritrosit akan pecah lalu mengeluarkan merozoid eritrosit untuk menginfeksi sel darah merah lainnya (siklus eritrositer)
stadium seksual terdiri dari gametosid jantan dan betina
stadium seksual terbentuk dari sebagian merozoid eritrosit setelah 2-3 siklus skizogoni darah
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas. Hal. 147-148.
Dwi Yuda Herdanto, Surendra Prabhawa. 2009. 20 Penyakit Umum di Indonesia. www.yudaherdanto.com. Hal. 7-10.
Ingrid A. Tirtadjaja. Epidemiologi dan Aspek Parasitologis Malaria. Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
Ermi ML Ndoen, PhD. Faktor-Faktor Lingkungan dan Model Eko-Epidemiologi Malaria di Indonesia
Mareza Dwithania, Nuzulia Irawati, Rosfita Rasyid. Insiden Malaria di Puskesmas Sungai Durian dan Puskesmas Talawi Kota Sawahlunto Bulan Oktober 2011 sampai Februari 2012. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas. 2013; 2(2).
Kris Cahyo Mulyatno. Malaria.
SOS International. Malaria : Gejala dan Pencegahannya. AEA International Holdings Pte. Ltd. 2011.
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia. 2008.
Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria. Jakarta. 2012.
James Chin, MD, MPH. (ed.). Dr. I Nyoman Kandun, MPH. (ed. penerj.). Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Ed 17. 2000. Hal. 324-337.