Home Klinik Kedokteran

Plasmodium

Edisi 1.0
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Plasmodium adalah parasit jenis protozoa yang menyebabkan malaria.
Sinonim : parasit plasmodium

Gambar Plasmodium

Plasmodium (milesia.id)



Penjelasan

Plasmodium menyebabkan malaria.

Epidemiologi

  • plasmodium ditularkan ke manusia melalui gigitan anopheles betina
  • plasmodium hidup dan berkembang biak dalam sel darah merah manusia
  • plasmodium vivax dan plasmodium falciparum terbanyak di Indonesia

Jenis

  • plasmodium vivax
  • plasmodium falciparum
  • plasmodium ovale
  • plasmodium malariae
  • plasmodium knowlesi

Parasitologi

Plasmodium memerlukan 2 hospes untuk siklus hidupnya yaitu manusia dan anopheles betina.

Plasmodium dalam manusia :
  • terdiri atas 2 siklus yaitu siklus ekso-eritrositer kemudian siklus eritrositer
  • terdiri dari 2 stadium yaitu stadium aseksual (skizogoni) lalu stadium seksual
  • siklus ekso-eritrositer adalah skizogoni yang berlangsung didalam sel hati sedangkan siklus eritrositer terjadi didalam sel darah merah
  • skizogoni adalah proses perkembangan aseksual dari stadium tropozoid sampai stadium skizon
  • tropozoid hati merupakan hasil perkembangan sporozoid yang masuk ke dalam sel hati
  • sporozoid awalnya berada didalam kelenjar liur anopheles betina lalu masuk ke dalam peredaran darah manusia saat nyamuk infektif tersebut menggigit dan menghisap darah manusia
  • skizon merupakan hasil perkembangan tropozoid dan mengandung merozoid
  • skizon hati akan pecah lalu mengeluarkan merozoid hati yang masuk ke dalam peredaran darah dan menginfeksi sel darah merah
  • skizon eritrosit akan pecah lalu mengeluarkan merozoid eritrosit untuk menginfeksi sel darah merah lainnya (siklus eritrositer)
  • stadium seksual terdiri dari gametosid jantan dan betina
  • stadium seksual terbentuk dari sebagian merozoid eritrosit setelah 2-3 siklus skizogoni darah
Plasmodium dalam anopheles betina :
  • anopheles betina dapat menghisap darah manusia yang mengandung gametosid
  • gamet jantan dan betina lalu melakukan pembuahan membentuk zigot
  • zigot berkembang menjadi ookinet lalu menembus dinding lambung anopheles
  • pada dinding luar lambung anopheles, ookinet berkembang menjadi ookista kemudian menjadi sporozoid
  • sporozoid bersifat infektif yang berpotensi tertular kepada manusia

Penyakit

Obat

Referensi

  1. Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Pengobatan Dasar Di Puskesmas. Hal. 147-148.
  2. Dwi Yuda Herdanto, Surendra Prabhawa. 2009. 20 Penyakit Umum di Indonesia. www.yudaherdanto.com. Hal. 7-10.
  3. Ingrid A. Tirtadjaja. Epidemiologi dan Aspek Parasitologis Malaria. Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti.
  4. Ermi ML Ndoen, PhD. Faktor-Faktor Lingkungan dan Model Eko-Epidemiologi Malaria di Indonesia
  5. Mareza Dwithania, Nuzulia Irawati, Rosfita Rasyid. Insiden Malaria di Puskesmas Sungai Durian dan Puskesmas Talawi Kota Sawahlunto Bulan Oktober 2011 sampai Februari 2012. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang Sumatera Barat. Jurnal Kesehatan Andalas. 2013; 2(2).
  6. Kris Cahyo Mulyatno. Malaria.
  7. SOS International. Malaria : Gejala dan Pencegahannya. AEA International Holdings Pte. Ltd. 2011.
  8. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Departemen Kesehatan RI. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di Indonesia. 2008.
  9. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria. Jakarta. 2012.
  10. James Chin, MD, MPH. (ed.). Dr. I Nyoman Kandun, MPH. (ed. penerj.). Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Ed 17. 2000. Hal. 324-337.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 17/03/22