Imunisasi DPT adalah imunisasi yang kebanyakan digunakan bersamaan dengan dosis ulangan imunisasi hepatitis B sehingga disebut DPT combo. DPT combo juga dikombinasikan dengan pemberian imunisasi polio.
tidak menggunakan alkohol untuk membersihkan tempat suntikan
tidak melakukan penutupan jarum setelah melakukan penyuntikan (no-recapping)
Imunisasi Rutin
imunisasi DPT (DPT-HB-Hib) sebanyak 3 kali pada bayi usia dibawah 1 tahun yaitu usia 2, 3 dan 4 bulan dengan interval minimal 1 bulan
imunisasi ulang sebanyak 2 kali pada anak usia 1-5 tahun, seperti pada usia 18 bulan
imunisasi ulang (DT/TD) pada siswa SD melalui program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yaitu anak kelas 1 SD (usia 6-7 tahun) wajib mendapatkan 1 dosis imunisasi DT dan anak kelas 2 & 5 wajib mendapatkan imunisasi Td (toksoid difteri)
imunisasi ulang setiap 10 tahun termasuk orang dewasa
biasanya demam sore namun akan turun dan hilang dalam 2 hari
sebagian besar merasa nyeri, sakit, merah atau bengkak di tempat suntikan
keadaan tersebut tidak berbahaya dan tidak perlu mendapatkan pengobatan khusus karena akan sembuh sendiri
bila gejala tersebut tidak timbul maka tidak perlu diragukan bahwa imunisasi tersebut tidak memberikan perlindungan dan imunisasi tidak perlu diulang
Referensi
Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI. 2009. Informasi Dasar Imunisasi Rutin Serta Kesehatan Ibu dan Anak Bagi Kader, Petugas Lapangan dan Organisasi Kemasyarakatan. Hal. 1-55.
Kementerian Kesehatan RI. Difteri. sehatnegeriku.kemkes.go.id.
Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K) & dr. Desak Made Wismarini, MKM. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Imunisasi dan Surveilans Dalam Rangka Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.
Dr. Rusipah, M.Kes. Surveilans Difteri & Penyelidikan Epidemiologi. Pertemuan Nasional Evaluasi Surveilans Epidemiologi. 2017.
Prof. Dr. dr. Ismoedijanto, Sp.A(K). Rekomendasi Komite Ahli Difteri Pada Pertemuan Komite Ahli Difteri. Jakarta. 2017.