Penatalaksanaan
- kasus dengan faktor konstitusi agak sukar disembuhkan sedangkan faktor predisposisi harus diatasi pasien.
- farmakoterapi :
o obat topikal
o obat sistemik
o konseling & edukasi
- obat topikal : pilihan obat topikal berbeda pada bayi dengan anak dan orang dewasa.
- obat sistemik : obat sistemik pada kasus dermatitis seboroik berat.
Obat Topikal
anak & dewasa : berikan shampoo selenium sulfida 1,8 atau shampoo ketokonazol 2%, zink pirition (shampo anti ketombe) atau salep preparat ter (liquor carbonis detergens) 2-5% pada lesi di kulit kepala anak atau orang dewasa sebanyak 2-3 kali seminggu selama 5-15 menit per hari.
bayi : bayi diberikan topikal minyak (oleum cocos) di lokasi skuama pada malam hari kemudian segera dicuci dengan shampoo bayi; gunakan kortikosteroid lemah sampai sedang (lebih baik sediaan lotion atau solutio) pada bayi selama beberapa hari; rambut bayi harus tetap dicuci selama pengobatan.
- berikan kortikosteroid topikal lemah sampai sedang pada lesi di badan selama maksimal 2 minggu.
- berikan kortikosteroid kuat (misalnya betametason valerat krim 0,1%) pada inflamasi yang lebih berat; kortikosteroid kuat tidak boleh dipakai di wajah, daerah lipatan atau pada bayi.
- bisa berikan golongan azol (misalnya ketokonazol krim 2%) pada infeksi jamur.
- kortikosteroid (hidrokortison krim 2x/hari)
- sulfur presipitatum 4-20%
- resorsin 1-3%
Obat Sistemik
vitamin B complex : riboflavin mencegah gejala sakit tenggorokan, keilosis, glossitis, dermatitis seborea di muka dan seluruh badan, mencegah gejala pada mata seperti lakrimasi, gatal-gatal dan rasa panas serta mencegah dan mengatasi anemia normositik normokrom.
Konseling & Edukasi
- memberitahukan kepada orang tua untuk menjaga kebersihan bayi dan rajin merawat kulit kepala bayi.
- memberitahukan kepada orang tua bahwa kelainan ini umumnya muncul pada bulan-bulan pertama kehidupan dan membaik seiring perkembangan usia.
- memberikan informasi bahwa dermatitis seboroik sukar disembuhkan tetapi dapat terkontrol dengan menjaga emosi dan psikisnya.
Kriteria Rujukan
- tidak ada perbaikan dengan pengobatan standar selama 2 minggu.
- pasien dengan komplikasi eritroderma.
- dermatitis seboroik berat yang didasari suatu penyakit misalnya infeksi HIV/AIDS.
Rujukan Balik
- pasien dirujuk kembali ke pelayanan primer bila telah mengalami remisi dan komplikasi teratasi.