Home Klinik Kedokteran

manusia > penyakit > obat > anti infeksi > antibiotik > antibakteri > bakteriostatik > tetrasiklin

Tetrasiklin

Edisi 0.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.

Pengertian

Tetrasiklin adalah antibakteri bakteriostatik.
Sinonim : tetracycline

Gambar Tetrasiklin

Tetrasiklin (sfarmapt.blogspot.com)

Penjelasan

Tetrasiklin adalah antibakteri bakteriostatik dan bukan bakterisid.

Komposisi

Sediaan

kapsul :
o 250 mg
o 500 mg

Contoh

Patofisiologi

pneumonia bakteri : [penatalaksanaan] cotrimoxazole atau antibakteri pengganti misalnya amoxicillin, ampicillin, tetrasiklin atau eritromisin.

Farmakologi

antibiotik dengan spektrum luas, aktif terhadap kuman gram + dan gram - termasuk spirochaeta, ricketsia dan beberapa protozoa

Indikasi

infeksi saluran pernapasan :
o difteri
o bronkopneumonia
o bronkitis
o pneumonia bakteri
infeksi saluran cerna :
o amubiasis
o diare akut
o diare kronik
o kolera
o kolera eltor
infeksi saluran kemih
infeksi saluran empedu
brucellosis
jerawat
hanya untuk infeksi mata superfisial dan untuk infeksi dalam diperlukan terapi sistemik.
sifilis

Posologi

sebaiknya diberikan saat perut kosong (1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan)
dewasa : 4 x 250-500 mg sehari
anak-anak usia 8 tahun keatas : 25-50 mg/kgbb sehari dalam 4 dosis terbagi.

sifilis : 4 x 500 mg/hr selama 15 hari (stadium dini) atau 30 hari (stadium lanjut).

Efek Samping

gangguan gastrointestinal
gangguan kulit dan reaksi hipersensitif seperti urtikaria, edema, angioneurotik atau anafilaksis

Kontraindikasi

hipersensitif terhadap tetrasiklin.
tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui, anak-anak dibawah 8 tahun karena dapat mengganggu pertumbuhan tulang dan menyebabkan perubahan warna gigi anak menjadi kuning dan permanen.
hati-hati pada gangguan fungsi hati dan ginjal.

Interaksi Obat

antasida : berikan jarak 1-2 jam.
glimepiride : efek potensiasi hipoglikemik.
tetrasiklin menyebabkan penurunan efikasi terapeutik ampisilin.
jangan diberikan bersamaan dengan sediaan obat yang mengandung logam bivalen atau trivalen seperti Mg, Al, Zn, Ca dan susu karena dapat membentuk kompleks khelat yang sulit diabsorpsi.
karbamazin dan fenitoin menurunkan aktifitas tetrasiklin.

Referensi

Anonim. 2002. Buku Saku Obat Generik. Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Hal. 136-137.
Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

ARTIKEL TERBARU

| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |

ARTIKEL FAVORIT

| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |

SPONSOR

A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 5/10/21