intensitas bakterisid ditentukan oleh lama dan kadarnya yang meningkat diatas MIC dalam darah atau jaringan
semakin tinggi kadar bakterisid diatas MIC maka daya bunuh kuman semakin meningkat
aktivitas bakterisid pada pengobatan biasanya diukur dari kecepatan obat tersebut membunuh kuman sehingga pada pembiakan akan didapatkan hasil negatif setelah 2 bulan pengobatan dimulai
metronidazole : konsentrasi bakterisidal metronidazole dapat terdeteksi dalam nanah pada abses hepatik.
Patofisiologi
perforasi usus : hipoksia lokal memudahkan pertumbuhan bakteri anaerob & mengganggu aktivitas bakterisidal dari granulosit sehingga lebih meningkatkan aktivitas fagosit daripada granulosit, degradasi berbagai sel & pengentalan cairan lalu membentuk abses.
Referensi
dr. Ratih Puspita. Terapi Antibiotik. RSUD Tangerang. 2014.