Limfe : Definisi, Fisiologi & Patofisiologi

Penjelasan

Limfe berupa cairan kekuning-kuningan yang mirip dengan plasma darah kecuali kadar protein limfe lebih rendah.

Limfe mengandung limfosit sebagai sel utamanya.

Limfe berasal dari kelebihan cairan interstisial ekstravaskuler yang berdifusi masuk ke dalam pembuluh limfe dimana kelebihan cairan tersebut berasal dari rembesan plasma darah intravaskuler yang keluar melalui pembuluh darah.

Limfe mengalir dalam pembuluh limfe yang digerakkan oleh kontraksi otot sekitar dan dibantu oleh katup sepanjang pembuluh limfe.

Limfe melewati kelenjar limfe sebanyak satu atau beberapa kelenjar.

Limfe akan kembali ke dalam sirkulasi darah pada pangkal leher melalui 2 saluran limfe utama yaitu ductus lymphaticus dexter dan ductus thoracicus (ductus lymphaticus sinister).

Fisiologi

limpa : berisi banyak jaringan limfe dan sel darah
sistem integumen : cairan limfe dapat ditemukan dalam vesikel

Patofisiologi

metastasis : penyebaran lokal dari sel kanker dengan cara menembus batas jaringan dan tersebar jauh melalui aliran darah atau aliran getah bening.
peau d'orange : .

apendisitis : stasis limfatik dapat diakibatkan oleh obstruksi pada lumen apendiks vermiformis.
skrofuloderma : penyebaran infeksi dapat melalui limfe seperti pada skrofuloderma

Referensi

Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 116.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5
Dr. Suparyanto, M.Kes. 2010. Fisiologi Sistem Limfatik. dr-suparyanto.blogspot.com. Akses 19 Maret 2019.

ARTIKEL TERBARU

ARTIKEL FAVORIT

Limfe