Home Klinik Kedokteran

Diare Akut

Edisi 0.2
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Diare akut adalah diare yang kemunculannya mendadak dan berlangsung singkat dalam beberapa jam sampai 14 hari terutama karena infeksi bakteri, virus atau parasit.
Sinonim :

Gambar Diare Akut

Diare Akut (penyembuhandiareakut.wordpress.com)



Penjelasan

Diare akut karena infeksi bakteri. Jika penyebabnya infeksi bakteri enteroinvasif maka gejalanya demam tinggi.

Penyebab

Penyebab Utama


Penyebab Lain


Diare Akut Karena Obat


Jenis

Berdasarkan Klinis


Berdasarkan Dehidrasi


Jenis Lain


  • diare akut ringan
  • diare akut berat
  • diare akut spesifik
  • diare akut non spesifik

Patogenesis

Penularan


  • penularan biasanya secara fekal oral melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi tinja atau terkontaminasi ekskresi yang buruk, makanan tidak matang atau tanpa dimasak.
  • transmisi antar orang melalui aerosolisasi (norwalk, rotavirus), tangan yang terkontaminasi (clostridium difficile) atau aktivitas seksual.

Faktor Penentu


Penyebab Bakteri


Penyebab Parasit


Penyebab parasit :

Penyebab Virus


Penyebab virus :

Patofisiologi

Farmakologi

  • domperidon : meredakan mual dan muntah (antiemetik) karena kemoterapi, radioterapi, migrain, digitalis, termasuk setelah pemberian levodopa & bromokriptin lebih 12 minggu; juga mual dan muntah akut misalnya pada diare akut.
  • loperamid : tidak dianjurkan untuk diare akut yang disebabkan infeksi bakteri seperti escherichia coli, salmonella dan shigella.

Diagnosis

Dasar Diagnosis


Anamnesis


  • siapa yang terkena diare ?
  • dimana terjadinya kontak dengan mikroorganisme ?
  • adakah orang lain di sekitar yang terkena ?
  • apa yang dimakan atau diminum sebelum terkena diare ?
Keluhan pokok :

Pemeriksaan Fisik


  • demam
  • nyeri perut
Tanda penting :
  • mata cekung
  • lidah kering
  • tulang pipi menonjol
  • turgor kulit menurun
  • suara serak
  • takipnu dan dalam (pernapasan Kussmaul) karena asidosis metabolik.
  • renjatan hipovolemik
  • aritmia jantung karena kekurangan kalium (hipokalemia)
  • oliguri sampai anuria karena perfusi ginjal menurun akhirnya dapat menyebabkan nekrosis tubular akut.
Tanda lain :
Tanda infeksi bakteri enterotoksigenik :
  • BAB encer seperti air cucian beras, meninggalkan dubur secara deras dan banyak (voluminous) (disebut diare sekretorik isotonik voluminal).
Tanda infeksi bakteri enteroinvasif :

Pemeriksaan Laboratorium


Penatalaksanaan

Terapi Umum


  • umumnya self limiting
  • istirahat : rehidrasi secepatnya
  • diet
  • medikamentosa : obat pertama, obat alternatif
  • pembedahan : perforasi

Rehidrasi


  • diare akut ringan : oralit atau air kelapa
  • diare akut berat : ringer laktat
  • jumlah cairan sesuai dengan cairan keluar dimana kehilangan cairan dihitung menurut skor Daldiyono atau metode Pierce.

Obat Pertama


Obat pertama diberikan sesuai etiologinya :

Obat Alternatif


Terapi berdasarkan etiologinya :
Kolera eltor :
Salmonellosis :
  • ampicillin : 4x1 gr selama 10-14 hari
  • cotrimoxazole : 4x500 mg selama 10-14 hari
  • ciprofloxacin : 2x500 mg selama 3-5 hari
Shigellosis :
  • ampicillin : 4x1 gr selama 5 hari
  • kloramfenikol : 4x500 mg selama 5 hari
Amubiasis :
  • metronidazole : 4x500 mg selama 3 hari
  • tinidazol : 1x2 gr selama 3 hari
  • secnidazol : 1x2 gr selama 3 hari
  • tetrasiklin : 4x500 mg selama 10 hari
Giardiasis :
  • kuinakrin : 3x100 mg selama 7 hari
  • klorokuin : 3x100 mg selama 5 hari
  • metronidazole : 3x250 mg selama 7 hari

Komplikasi

Referensi

  1. Arif Mansjoer (ed.), dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran, Ed. III. FKUI. Media Aesculapius. Hal. 500-504.
  2. Prof. DR. Dr. A. Halim Mubin, SpPD, MSc, KPTI. 2008. Panduan Praktis Ilmu Penyakit Dalam : Diagnosis dan Terapi. Edisi 2. Jakarta : EGC. Hal. 352-354.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 12/02/22