Patofisiologi
dermatofita
: mampu melekat pada keratin dan menggunakannya sebagai sumber nutrisi dengan membentuk ikatan molekuler terhadap keratin sehingga jamur ini mampu berkolonisasi pada jaringan keratin seperti stratum korneum epidermis, rambut dan kuku pada manusia dan hewan.
nyeri
: sensasi bersifat subyektif dan individual tergantung pengalaman masing-masing orang termasuk bayi namun penting sebagai tanda vital; [diagnosis] rangsangan kuat seperti nyeri dapat membangunkan seseorang yang mengalami sopor pada kasus kesadaran menurun namun tidak dapat bangun sempurna dan tidak mampu memberikan respon verbal yang baik.
suhu
: suhu tubuh dapat mengalami pertukaran dengan
lingkungan. Artinya,
panas tubuh dapat hilang atau berkurang akibat lingkungan yang lebih dingin. Sebaliknya, panas tubuh dapat bertambah karena lingkungan yang lebih panas. Perpindahan suhu antara manusia dan lingkungan terjadi sebagian besar melalui
kulit.
virus corona
: dari 200 jenis virus corona, 7 diantaranya dapat menginfeksi manusia yaitu HCoV-229E, HCoV-OC43, HCoV-NL63, HCoV-HKU1, MERS-CoV, SARS-CoV dan SARS-CoV-2; infeksi (penyakit infeksi) biasanya terkait dengan faktor iklim dan pergerakan, perpindahan atau perjalanan populasi manusia; terutama menginfeksi orang dewasa atau anak usia lebih tua; virus corona merupakan penyakit menular yang sangat mudah berjangkit kepada manusia lain melalui transmisi kontak, transmisi droplet (droplet infection), rute feses dan oral.
- batita : tidak dapat menerima alasan dari orang lain pada batita usia 1-3 tahun.
- CD4 : melindungi seseorang dari virus.
- Individu dengan lapisan lemak tebal cenderung tidak mudah mengalami hipotermia karena lemak merupakan isolator yang cukup baik. Lemak menyalurkan panas tubuh dengan kecepatan sepertiga kecepatan jaringan yang lain.
- SARS-CoV-2 : pada orang-orang dengan sistem imun lemah seperti orang tua, wanita hamil, dan kondisi lainnya, maka penyakit dapat terjadi secara progresif lebih cepat dan lebih parah.
covid-19
: faktor risiko orang dengan kekebalan tubuh lemah; hindari kontak dekat dengan orang yang menunjukkan gejala penyakit pernapasan seperti demam, batuk, pilek dan bersin; pakai masker buat ODP yang batuk, flu, bersin, saat berhadapan dengan orang atau petugas kesehatan yang sedang menangani pasien terduga untuk mencegah penularan di tempat umum; PDP memakai masker bedah.
demam berdarah dengue
: [penyebab] penyakit menular ke manusia melalui gigitan vektor nyamuk dari aedes aegypti, aedes albopictus, aedes polynesiensis dan aedes scutellaris; [epidemiologi] jika memiliki kekebalan tubuh terhadap virus dengue maka orang tersebut masih bisa menularkannya kepada orang lain (disebut carrier).
- demam dengue : penyakit menular ke manusia melalui gigitan vektor nyamuk dari aedes aegypti.
- diare akut : transmisi antar orang melalui aerosolisasi (norwalk, rotavirus), tangan yang terkontaminasi (clostridium difficile) atau aktivitas seksual.
- difteri : manusia sebagai sumber penularan
- malaria : manusia sebagai hospes plasmodium yang tertular melalui gigitan nyamuk anopheles betina
- MERS : menular pada manusia melalui kelelawar sebagai host alamiah dan unta sebagai host intermediet; kurang infeksius, lebih susah, lebih lambat menyebar antar manusia & lebih tinggi tingkat kematian daripada SARS.
- penyakit Zika : virus Zika dapat bertahan lama didalam darah penderita; dapat menyebar ke orang lain melalui gigitan nyamuk.
- SARS : karena infeksi SARS-CoV; sangat mudah & cepat menular antar manusia; menjangkiti manusia melalui kelelawar sebagai host alamiah & kucing luwak (civet cats/musang) sebagai host intermediet.
- tinea corporis : penyakit menular melalui kontak dengan individu atau binatang yang terinfeksi atau melalui benda (pakaian, perabotan, dsb).