Home Klinik Kedokteran

Antiretroviral

Edisi 0.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Antiretroviral adalah jenis antivirus untuk terapi HIV dan AIDS.
Sinonim : ARV

Gambar Antiretroviral

Antiretroviral (medgadget.com)



Penjelasan

?

Epidemiologi

  • ODHA yang telah mendapat terapi ARV sampai September 2014 sebanyak 45.631 orang dimana rasio laki-laki dan perempuan 1:1 (pada kasus HIV) dan 2:1 (pada kasus AIDS) dengan presentase tertinggi pada kelompok usia 20-49 tahun.

Jenis

Fungsi

  • peningkatan fisik
  • meningkatkan CD4
  • menurunkan jumlah virus (viral load) dalam darah

Contoh

  • aluvia 2x2
  • nevirapine 2x1
  • tenofovir 1x1
  • lamivudine 2x1
  • efavirens 1x1 sebelum tidur
  • emtricitabine & tenofovir 1x1
  • lamivudine & zidovudine 2x1
  • lamivudine, efavirens & tenofovir 1x1 sebelum tidur

Indikasi

  • telah terbukti sangat efektif dalam menunda datangnya AIDS
  • menghambat perkembangbiakan HIV
  • jika terapi ARV teratur maka dapat menghambat kerusakan sistem kekebalan tubuh dan orang tersebut akan tetap sehat
  • tidak dapat membunuh HIV secara total sehingga tidak menyembuhkan dari HIV

Posologi

  • berikan ARV berupa kombinasi dosis tetap (KDT) 1 kali sehari seumur hidup pada ibu hamil yang positif HIV
  • berikan profilaksis ARV dalam 6-12 jam paling lambat 72 jam pada anak dari ibu positif HIV sampai usia 6 minggu
  • berikan profilaksis kotrimoksazol pemeriksaan EID (PCR kualitatif dengan DBS) dan/atau RNV/viral load mulai 6 minggu atau pemeriksaan serologis pada usia 18 bulan, ASI atau PASI eksklusif tidak boleh mixed feeding.

Efek Samping

Referensi

  1. Kementerian Kesehatan RI. Buku Saku Informasi HIV, AIDS dan IMS. Jakarta: Dirjen Pengendalian Penyakit & Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan. 2014. Hal. 16-20.
  2. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Pelayanan Gizi Bagi ODHA. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Ditjen Bina Gizi & KIA Kementerian Kesehatan. 2014. Hal. 1-92.
  3. Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 21/09/21