Home Klinik Kedokteran

Otak

Edisi 0.5
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Otak adalah organ penyusun sistem saraf pusat, terletak dalam rongga tengkorak dan tersusun dari otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum) & batang otak (brainstem) sebagai penghantar informasi dari berbagai bagian tubuh, pusat batuk dan pusat kesadaran.
Sinonim : brain, encephalon, ensefalon

Gambar Otak

Otak (republika.co.id)



Penjelasan

Otak adalah organ penyusun sistem saraf pusat pada manusia yang tersusun dari sejumlah jaringan otak dan 100 juta neuron yang saling terhubung dengan volume sekitar 1.350 cc. Neuron ditunjang dan dilindungi oleh glia.
Otak sebagai penghantar informasi berupa impuls melalui sinaps dalam cerebral cortex.

Jenis

  • otak janin

Anatomi

Bagian Otak


Bagian Otak Lainnya


Fisiologi

Fungsi Otak


impulsGambar Impuls : tempat penerimaan dan pengiriman (hantaran) informasi berupa impuls saraf seperti kesan gambar dari retina melalui saraf optik, pendengaran dari telinga dalam, atau berbagai bagian tubuh lainnya melalui otak besar bagian dalam, batang otak dan saraf tulang belakang.
tingkat kesadaranGambar Tingkat Kesadaran : otak berpengaruh pada tingkat kesadaran (pusat kesadaran); terdapat kaitan erat antara otak dan pemikiran dimana otak dan sel saraf di dalamnya dapat memengaruhi kognisi (pengenalan) manusia; otak mengendalikan pikiran (ingatan) sehingga manusia bisa berpikir dan memecahkan masalah.
  • sakulus : otolith akan mendesak rambut (rambut bebas & sel-sel rambut) saat terjadi perubahan posisi kepala sehingga menimbulkan impuls yang akan dikirim ke otak.

Patofisiologi

  • mycobacterium tuberculosis : menginfeksi paru-paru (tersering) dan organ lain seperti tulang, otak, hati, ginjal dan saluran pencernaan.
  • primary survey : mendeteksi dan menilai cepat fungsi otak dan kesadaran korban dengan menyimpulkan kondisi otak dan kesadaran.
  • telinga : keseimbangan otak dikendalikan oleh 2 saraf keseimbangan dalam telinga.
  • otak dapat diserang oleh HIV, virus rubella dan virus Zika
  • batuk : batuk karena rangsangan reseptor batuk yang berada pada hidung, saluran pernapasan (laring, karina, trakea, bronkus utama) dan telinga lalu diteruskan ke pusat batuk di otak (medulla oblongata).
  • lesi otak akan menimbulkan nyeri sentral
  • pingsan

Penyakit Otak


epilepsiGambar Epilepsi : [penyebab] sinyal saraf menjadi tidak berjalan dengan semestinya karena berlebihnya aktivitas sekelompok sel neuron pada otak; kelainan selama perkembangan janin / kehamilan ibu seperti ibu menelan beberapa obat tertentu yang dapat merusak otak janin, mengalami infeksi, minum alkohol, mengalami cedera atau kelainan saat kelahiran seperti hipoksia otak janin, kerusakan karena tindakan.
strokeGambar Stroke : kesadaran menurun pada stroke karena gangguan sirkulasi darah (perdarahan, thrombosis, emboli) di otak; thrombosis & emboli akibat kadar kolesterol jahat tinggi menyebabkan arteriosklerosis otak; pasokan darah & suplai oksigen ke bagian otak (serebrum, serebellum, batang otak) berkurang sehingga sel otak rusak dan berisiko kematian.

Penyakit Lain


Farmakologi

  • depresan : menurunkan respon fisik, mental dan emosi karena depresan mengurangi transfer informasi dari tubuh ke otak dan sebaliknya.
  • epinefrin : meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung
  • kerusakan otak sebagai efek jangka panjang penggunaan heroin, amfetamin dan alkohol
  • penurunan fungsi otak sebagai efek jangka panjang penggunaan ganja
  • vitamin B6 : konsumsi vitamin B6 dan vitamin B12 dapat menjaga kesehatan otak dengan mengurangi level homosistein.

Kesehatan

Kesehatan Otak


makanan : konsumsi makanan bergizi seimbang untuk kesehatan otak seperti sayuran berdaun hijau, sereal & biji-bijian utuh; antioksidan dalam sayur-sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan & ikan dapat melindungi otak dari radikal bebas; asam lemak omega-3 (seperti ikan salmon dan sarden), asam folat, vitamin B6 dan vitamin B12 mampu mengurangi level homosistein.
rokokGambar Rokok : berhenti merokok dapat meningkatkan kesehatan otak; kebiasaan merokok dapat membuat korteks otak besar rentan mengalami penipisan sehingga berisiko mengurangi kemampuan berpikir, mengingat, bahasa dan persepsi; merokok juga berisiko penyakit otak seperti stroke, aneurisma otak dan demensia.
olahragaGambar Olahraga : rutin berolahraga dapat memperbaiki kinerja pembuluh darah kecil untuk mengalirkan darah yang banyak mengandung oksigen menuju otak; lama anjuran berolahraga ringan sekitar 10-30 menit sekali seperti berjalan kaki, lari, berenang dan olahraga lainnya.
istirahatGambar Istirahat : istirahat yang cukup dapat meningkatkan kesehatan otak; tidur yang cukup (setidaknya 6 – 9 jam sehari untuk orang dewasa) berperan penting dalam fungsi otak seperti membantu dalam memperkuat & melindungi memori, membuat fokus dan meningkatkan kemampuan dalam memecahkan masalah.
  • melatih kemampuan otak dengan senam otak.
  • berat badan : berhenti minum alkohol karena dapat menjaga kesehatan otak dimana alkohol memperlambat proses metabolisme tubuh dengan menekan sistem saraf pusat dan dapat meningkatkan kortisol yang membantu penumpukan lemak di perut.
  • mempertahankan tekanan darah, kadar gula darah dan kolesterol selalu normal dapat menjaga kesehatan otak.
  • glukosa darah : mempertahankan kadar gula darah normal dapat menjaga kesehatan otak dan ginjal.
  • rutin melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.

Penyakit

Istilah

Referensi

  1. Dr. Med. Ahmad Ramali, K. St. Pamoentjak dan dr. Hendra T. Laksman. 1994. Kamus Kedokteran : Arti dan Keterangan Istilah. Cet. 19. Jakarta : Djambatan. Hal. 214.
  2. Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline Versi 1.5
  3. dr. Kevin Adrian. 2020. Mengenal Bagian Otak dan Fungsinya Bagi Tubuh. alodokter.com. Akses 4 Oktober 2020.
  4. Redaksi Halodoc. Otak. halodoc.com. Akses 4 Oktober 2020.
  5. Wikipedia. 2020. Otak. wikipedia.org. Akses 4 Oktober 2020.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 18/12/22