Home Klinik Kedokteran

Vitamin B12

Edisi 0.4
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Vitamin B12 adalah vitamin B terutama sebagai anti anemia defisiensi vitamin B12 dan dapat ditemukan pada makanan tertentu seperti daging, ikan dan produk olahan susu.
Sinonim : cyanocobalamin, sianokobalamin

Gambar Vitamin B12

Vitamin B12 (alamy.es)



Penjelasan

Vitamin B12 adalah vitamin B yang terdapat dalam vitamin B complex (sama seperti vitamin B6).
Vitamin B12 sebagai anti anemia defisiensi vitamin B12 seperti anemia pernisiosa dan anemia megaloblastik.

Komposisi

Sediaan Vitamin B12


  • tablet
    o 50 mcg
    o 1.000 mcg
  • injeksi
    o 500 mg

Patofisiologi

anemiaGambar Anemia : [penyebab] anemia karena kekurangan zat gizi misalnya defisiensi besi (Fe), defisiensi asam folat, defisiensi vitamin B12 dan defisiensi vitamin C; [pencegahan] konsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi, asam folat, vitamin C dan vitamin B12.

Farmakologi

  • berperan penting dalam pembentukan eritrosit, sel epitel dan mielin
  • defisiensi vitamin B12 akan mengganggu hematopoesis, tidak sempurnanya pembentukan mielin dan rusaknya sel-sel epitel terutama pada saluran cerna dan debilitas umum
  • absorpsinya berlangsung baik dengan perantaraan faktor intrinsik epitel maupun absorpsi secara langsung
  • mencegah & mengobati defisiensi vitamin B12 dan sebagai anti anemia defisiensi vitamin B12 seperti anemia pernisiosa dan anemia megaloblastik.
  • konsumsi vitamin B6 dan vitamin B12 dapat menjaga kesehatan otak dengan mengurangi level homosistein.
  • anemia megaloblastik : perlu diperiksa kadar K darah pada follow up terutama 48 jam setelah mulai terapi anemia megaloblastik untuk deteksi hipokalemia

Indikasi

Posologi

Tablet


  • anak & dewasa : 1 x 50 mcg sehari
  • anemia : 1 x 1.000 mcg
  • atau sesuai petunjuk dokter
  • absorbsi maksimal saat lambung kosong.

Injeksi Dewasa


  • dosis awal : IM atau SC (dalam) 0,03-0,05 mg/hari 0,1 mg bila anemia megaloblastik berat selama 5-10 hari
  • penunjang : IM 0,1-0,2 mg 1 kali setiap bulan selama diperlukan (pada anemia pernisiosa, gastrektomi total, reseksi ileum ekstensif : seumur hidup)

Injeksi Anak-Anak


  • dosis awal : IM atau SC (dalam) 0,03-0,05 mg/hari selama 2 minggu atau lebih (dosis total 1-5 mg)
  • penunjang : IM atau SC (dalam) 0,1 mg setiap bulan (pada anemia pernisiosa, gastrektomi total, reseksi ileum ekstensif : seumur hidup)

Efek Samping

Kontraindikasi

Peringatan & Perhatian

  • diare kronik : tes Schilling untuk defisiensi vitamin B12.
  • metformin : dianjurkan pemeriksaan berkala kadar vitamin B12 pada penggunaan metformin jangka panjang.

Interaksi Obat

  • aminoglikosida, aminosalisilat, antikonvulsan, kolkisine, kalium, kloramfenikol (antagonis respon hematologik terhadap sianokobalamin), metformin, warfarin
  • metformin : [efek samping] absorpsi vitamin B12 berkurang.

Referensi

  1. Anonim. 2002. Buku Saku Obat Generik. Fakultas Kedokteran Unhas Makassar. Hal. 9-10.
  2. Drs. Tan Hoan Tjay & Drs. Kirana Rahardja. 2002. Obat-Obat Penting : Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya. Ed. Ke-5, Cetakan Ke-2. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. Hal. ?
  3. Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) 2013. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2013.
  4. dr. Kevin Adrian. 2017. Ketahui Jenis-Jenis Nyeri dan Obatnya. alodokter.com. Akses 14 Juli 2021.

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 19/04/22