Home Klinik Kedokteran

Diare Kronik

Edisi 0.3
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Diare kronik adalah diare yang berlangsung lama lebih 2 minggu pada bayi dan anak serta lebih 3 minggu bagi orang dewasa.
Sinonim : diare kronis

Gambar Diare Kronik

Diare Kronik (kibrispdr.org)



Penjelasan

?

Penyebab

Penyebab Diare Kronik


Penyebabnya sering lebih dari 1 seperti :
  • penyakit crohn yaitu radang pada lapisan sistem pencernaan
  • kolitis ulseratif
  • sindrom iritasi usus atau terganggunya fungsi normal usus
  • penyakit coeliac yaitu penyakit yang menyebabkan tubuh menolak protein gluren
  • kolitis mikroskopis yaitu sejenis penyakit radang usus yang menyebabkan diare encer
  • fibrosis kistik yaitu penyakit turunan yang berdampak pada paru-paru dan sistem pencernaan
  • kanker usus
  • radang pankreas kronis
  • efek samping gastrektomi

Patofisiologi

  • umumnya karena gangguan konsistensi feses dan motilitas usus
  • pertukaran air dan elektrolit dipengaruhi oleh gangguan proses mekanik dan enzimatik disertai gangguan mukosa sehingga mempengaruhi konsistensi feses
  • peristaltik saluran cerna yang teratur akan menyebabkan proses cerna secara enzimatik berjalan baik sedangkan peningkatan motilitas saluran cerna akan mengganggu proses cerna secara enzimatik sehingga mempengaruhi pola defekasi

Jenis

Berdasarkan Patofisiologi


  • diare osmotik
  • diare sekretorik
  • diare inflamasi

Diare Sekretorik


  • diare yang dipengaruhi puasa : sindrom kolon iritatif
  • diare yang tidak dipengaruhi puasa : sindrom karsinoid, karsinoma tiroid medular, adenoma vilosa, diare diabetik

Diare Inflamasi


Diagnosis

  • anamnesa
  • pemeriksaan fisik
  • pemeriksaan laboratorium
  • pemeriksaan khusus

Keluhan Pokok


  • diare lebih 3 kali sehari selama lebih 3 minggu
  • diare osmotik : feses berbentuk steatore
  • diare sekretorik : feses berbentuk seperti air
  • diare inflamasi : feses berdarah

Tanda Penting


Pemeriksaan Laboratorium


Pemeriksaan Khusus


  • colon in loop
  • kolonoskopi
  • USG abdomen
  • CT-Scan abdomen
  • tes Schilling untuk defisiensi vitamin B12.
  • fungsi liver
  • biopsi

Penatalaksanaan

Pengobatannya bervariasi dan biasanya diberikan selama 4-8 minggu dengan efek berbeda bahkan tanpa respon sama sekali.
  • istirahat
  • diet
  • medikamentosa

Istirahat


  • bila keadaan memburuk maka rawat di ruangan gawat darurat
  • rehidrasi dengan oralit atau ringer laktat, dekstrose 5% atau dekstrose dalam salin

Obat Pertama


Antidiare


  • loperamid : mulai 4 mg lalu 2 mg, dosis maksimal 16 mg/hari
  • difenoksilat : 4x5 mg (2 tablet)
  • kodein sulfat : 15-60 mg/6 jam

Komplikasi

Referensi

  1. Arif Mansjoer (ed.), dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran, Ed. III. FKUI. Media Aesculapius. Hal. 504-507.
  2. Prof. DR. Dr. A. Halim Mubin, SpPD, MSc, KPTI. 2008. Panduan Praktis Ilmu Penyakit Dalam : Diagnosis dan Terapi. Edisi 2. Jakarta : EGC. Hal. 355-356.
  3. dr. Imran Nito, Sp.PD. 2008. Diare Kronik. http://imrannito.blogspot.co.id/

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 10/11/21