Home Klinik Kedokteran

Loperamid

Edisi 0.0
Oleh : dr. Asep Subarkah, S. Ked.


Pengertian

Loperamid adalah obat antispasmodik yang menyebabkan tinja lebih padat dan mengurangi frekuensi buang air besar.
Sinonim : loperamide

Gambar Loperamid

Loperamid (onlinedoctorcheckup.com)



Penjelasan

?

Komposisi

Sediaan


  • tablet :
    o 2 mg

Biokimia

  • rumus kimia : rumus molekul C29H33ClN2O2
  • berat molekul : 513,506 g/mol
  • nama kimia : 4-(p-klorofenil)-4-hidroksi-N, N-dimetil-a, a-difenil-1-piperidinbutiramid monohidroklorida

Farmakologi

Farmakodinamik


  • zat antispasmodik.
  • menghambat gerakan peristaltik usus pada hewan uji dengan efek langsung pada otot halus dinding usus
  • sebagian besar obat tidak diabsorpsi setelah pemberian oral
  • tidak dapat menembus barrier otak

Farmakokinetik


  • waktu paruh eliminasi 10,8 jam dengan rentang antara 9,1-14,4 jam
  • waktu puncak tercapai sekitar 5 jam setelah pemberian dalam bentuk tablet dan 2,5 jam dalam bentuk cairan dengan kadar puncak yang serupa
  • 25% obat diekskresi dalam bentuk senyawa induknya dalam feses, 1,3% diekskresi melalui urin dalam bentuk utuh dan terkonjugasi

Indikasi

Kontraindikasi

Efek Samping

Posologi

Diare Akut Non Spesifik


  • dosis awal 4 mg (2 tablet)
  • dosis lazim 1-2 x 2-4 mg sehari
  • dosis tidak boleh melebihi 16 mg sehari

Diare Kronis


  • dosis 4-8 mg (2-4 tablet) sehari dalam dosis terbagi tergantung beratnya diare dan respon dari penderita
  • dosis tidak boleh melebihi 16 mg sehari
Pemberian harus dihentikan bila tidak ada perbaikan setelah 48 jam.

Peringatan & Perhatian

  • hati-hati pada insufisiensi hati dan penyakit ginjal seperti gagal ginjal
  • tidak dianjurkan untuk diare akut yang disebabkan infeksi bakteri seperti escherichia coli, salmonella dan shigella.
  • jangan diberikan pada hari pertama karena kotoran justru harus dikeluarkan
  • jangan melebihi dosis yang dianjurkan karena dapat menyebabkan konstipasi
  • jangan digunakan bila diare disertai demam tinggi atau jika terdapat darah dan nanah pada tinja.
  • jauhkan dari jangkauan anak-anak

Interaksi Obat

  • quinidine atau ritonavir dosis tunggal : dapat meningkatkan kadar plasma loperamid pada pemberian loperamid 16 mg dosis tunggal
  • saquinavir 600 mg dosis tunggal : dapat menurunkan efek saquinavir pada pemberian loperamid 16 mg dosis tunggal

Overdosis

  • dapat diberikan naloxon pada keadaan overdosis dengan gejala atau tanda yang mirip keracunan morfin

Referensi

  1. ?

ARTIKEL TERBARU


| Apendisitis | Kocher Sign | Sitkovsky Sign | Edema Mukosa | Blumberg Sign | Multivitamin | Ruam | Ruam Sekunder | Vitamin | Tuberkulosis Primer |


ARTIKEL FAVORIT


| Eksudat Fibrinosa | Vulnus Excoriatum | Neoplasma In Situ | Meteorismus | Ekstremitas Bawah | Eksudat | Krusta | Rectal Toucher | Sistem Retikuloendotelial | Kocher Sign |


SPONSOR



A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z

Update 29/09/21